SIMPENAN – Tepat pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu (17/8/25) pukul 10.00 WIB, Jembatan Bojongkopo di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi resmi dibuka untuk umum. Peresmian dilakukan oleh Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah II Provinsi Jawa Barat, Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Jembatan strategis yang menghubungkan jalur Palabuhanratu–Jampangkulon ini sebelumnya ambruk akibat terjangan banjir bandang beberapa waktu lalu. Derasnya aliran sungai menggerus fondasi, merusak struktur utama, hingga membuat lalu lintas lumpuh total. Untuk sementara, akses warga hanya mengandalkan jembatan darurat (bailey) yang kapasitasnya terbatas.
Kini, setelah melalui masa pengerjaan sekitar empat bulan, jembatan tersebut kembali kokoh berdiri. Meski progres konstruksi baru mencapai 95 persen dan masih menyisakan pekerjaan finishing serta pembongkaran jalan detour, jembatan sudah bisa dimanfaatkan masyarakat.
Menurut Deni Wahid L, penilik jalan Kementerian PU, pembukaan jembatan pada momen 17 Agustus memiliki makna tersendiri.
“Kenapa dibuka pas 17 Agustus? Mungkin ini spesial untuk masyarakat, bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan. Semoga ini menjadi kado bagi warga Sukabumi,” ujarnya.
Deni menjelaskan, kekuatan jembatan telah disesuaikan dengan ketentuan Undang-Undang Lalu Lintas, yakni mampu menahan beban maksimal 10 ton. Dari sisi teknis, pembangunan menggunakan material berkualitas tinggi dengan desain penahan arus lebih kuat.
“Antisipasi agar tidak terjadi kerusakan seperti sebelumnya, konstruksi menggunakan pasangan lining beton dari arah Palabuhanratu. Sementara dari arah Jampangkulon kita pasang Dinding Penahan Tanah (DPT) untuk menahan erosi,” terangnya.
Jembatan Bojongkopo memiliki peranan vital karena menjadi jalur utama distribusi hasil bumi, akses perekonomian, pendidikan, hingga kesehatan masyarakat. Dengan beroperasinya kembali jembatan ini, diharapkan mobilitas warga semakin lancar dan pertumbuhan ekonomi di wilayah selatan Sukabumi semakin meningkat. first on Sukabuminow.com.