Sumber: Radar Sukabumi
SUKABUMI — Kebakaran hebat melanda pabrik pengolahan kayu veneer milik PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kampung Babakan, Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Selasa (26/8) sore. Api mulai terlihat sekitar pukul 15.00 WIB dan dengan cepat menjalar ke bangunan produksi serta gudang veneer berukuran 30 x 5 meter.
Menurut Danpos Damkar Cikembar, Yadi Suryadi, titik api pertama muncul dari tumpukan limbah triplek. “Belum bisa dipastikan apakah berasal dari pembakaran limbah atau puntung rokok. Yang jelas, api menyala dari limbah yang menumpuk,” ujarnya kepada Radar Sukabumi.
Material kayu dan serbuk gergaji yang mudah terbakar membuat kobaran api sulit dikendalikan. Empat unit armada dari Pos Damkar Cikembar, Cisaat, Cibadak, serta bantuan dari PT GSI Cikembar dikerahkan untuk memadamkan api. Proses pemadaman memakan waktu lebih dari dua jam.
Meski tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai Rp60 juta. Sejumlah mesin produksi dan bahan baku hangus terbakar.
Yadi menyoroti lambatnya respons awal dari pihak pabrik. “Api sudah terlihat, tapi dibiarkan. Laporan baru masuk saat api sudah membesar,” tegasnya. Ia juga mengungkap bahwa alat pemadam api ringan (APAR) yang tersedia tidak mampu mengatasi kondisi darurat.
Insiden ini memunculkan kekhawatiran baru di kawasan Cikembar yang dikenal sebagai sentra industri kayu olahan. Minimnya sistem pencegahan kebakaran dan potensi kelalaian menjadi ancaman serius bagi pabrik-pabrik sejenis.
“Ini alarm keras bagi seluruh pengusaha veneer di wilayah ini. Jangan sampai kejadian serupa terulang karena abai terhadap keselamatan,” pungkas Yadi.(den/d)
The post Pabrik Veneer PT BDJ di Cikembar Dilalap Api, Kerugian Capai Puluhan Juta appeared first on Radar Sukabumi.