Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita Utama

Sekda Sukabumi: Satpol PP dan Satlinmas Garda Strategis Dukung Asta Cita

×

Sekda Sukabumi: Satpol PP dan Satlinmas Garda Strategis Dukung Asta Cita

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Sukabuminow.com || Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dinilai memiliki peran strategis yang tidak hanya berfokus pada penegakan ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan daerah dan nasional.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, dalam Apel Siaga Trantibumlinmas yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Jadi Ke-75 Satpol PP dan Hari Jadi Ke-63 Satlinmas di Mako Satpol PP Kabupaten Sukabumi, Jalan Jaksa Agung R. Soeprapto, Palabuhanratu, Kamis (24/7/25).

Example 300x600

Dalam kesempatan itu, Ade yang mewakili Bupati Sukabumi, Asep Japar, sebagai pimpinan apel, menyoroti posisi Satpol PP dan Satlinmas sebagai entitas penting dalam menjaga stabilitas sosial dan ketentraman wilayah. Menurutnya, tantangan yang dihadapi saat ini semakin kompleks, sehingga menuntut peran yang lebih adaptif, cerdas, dan humanis dari kedua satuan tersebut.

“Satpol PP dan Satlinmas tidak lagi hanya menjadi pelaksana teknis ketertiban. Mereka adalah mitra strategis pemerintah daerah dalam membangun tatanan sosial yang tertib, aman, dan berkeadilan,” tegas Ade.

Kapasitas SDM Jadi Kunci

Ade menyampaikan bahwa tema tahun ini, “Satpol PP dan Satlinmas Siap Mendukung Implementasi Penyelenggaraan Trantibum dalam Mendukung Asta Cita”, bukan sekadar slogan seremonial. Tema tersebut mencerminkan tuntutan nyata terhadap peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di kedua institusi ini, agar mampu mendukung pencapaian visi dan misi Kabupaten Sukabumi 2024–2029.

“Dengan kapasitas SDM yang mumpuni, Satpol PP dan Satlinmas dapat lebih responsif terhadap dinamika sosial dan memberikan kontribusi konkret terhadap pelaksanaan kebijakan publik,” ujarnya dalam kegiatan yang dihadiri sejumlah elemen undangan tersebut.

Ade menggarisbawahi perlunya pembinaan berkelanjutan, pelatihan yang relevan dengan kebutuhan zaman, serta pembaruan wawasan hukum dan regulasi agar Satpol PP dan Satlinmas tetap selaras dengan prinsip demokrasi, perlindungan hak asasi manusia, dan semangat pelayanan publik.

Menjawab Tantangan Sosial di Lapangan

Satpol PP dan Satlinmas juga kerap menghadapi dilema dalam praktiknya. Penegakan aturan acap kali bersinggungan dengan kepentingan kelompok masyarakat tertentu, seperti pedagang kaki lima atau pelaku usaha yang melanggar aturan zonasi.

“Kita tidak bisa pungkiri bahwa kadang kehadiran Satpol PP tidak diterima dengan tangan terbuka. Namun, justru di situlah tantangan kita: bagaimana menegakkan aturan tanpa kehilangan empati,” kata Ade.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya pendekatan humanis, persuasif, serta komunikasi yang baik dengan masyarakat. Para praja dituntut untuk bertindak sesuai koridor hukum, tanpa mengabaikan nilai-nilai sosial dan budaya yang berlaku di masyarakat.

Kolaborasi, Informasi, dan Kepercayaan Publik

Selain kecakapan teknis, Ade juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Sinergi antara Satpol PP, Satlinmas, pemerintah desa, aparat keamanan, dan masyarakat sipil akan memperkuat efektivitas penegakan ketertiban umum dan perlindungan sosial.

Ia mendorong anggota Satpol PP dan Satlinmas untuk aktif mencari informasi, mengikuti perkembangan regulasi terbaru, serta terus menjalin komunikasi yang konstruktif dengan pemangku kepentingan lainnya.

“Ketika mereka menjadi pribadi yang solutif, komunikatif, dan terbuka terhadap perubahan, maka kepercayaan masyarakat akan tumbuh. Citra yang dulu dianggap represif bisa berubah menjadi pengayom yang dicintai,” jelasnya.

Satlinmas sebagai Pilar Ketangguhan Masyarakat

Dalam konteks kebencanaan dan kondisi darurat, Ade juga menyoroti peran Satlinmas sebagai aset penting di tingkat desa dan kelurahan. Mereka berfungsi sebagai mata dan telinga pertama dalam mendeteksi potensi gangguan, serta menjadi ujung tombak dalam penanganan bencana.

“Satlinmas adalah sumber daya strategis. Mereka bisa membantu deteksi dini, evakuasi warga, distribusi logistik, bahkan pertolongan pertama di lokasi bencana. Tapi semua itu hanya bisa optimal jika kapasitas mereka ditingkatkan secara serius,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan para kepala desa selaku Kasatlinmas untuk mengambil peran aktif dalam pembinaan dan pemberdayaan anggotanya, sesuai amanat Permendagri Nomor 26 Tahun 2020.

Transformasi Menuju Pengabdian Modern

Menutup sambutannya, Ade mengajak seluruh jajaran Satpol PP dan Satlinmas untuk tidak berhenti belajar dan berinovasi. Menurutnya, keberhasilan kedua institusi ini bukan hanya diukur dari jumlah razia atau patroli, melainkan sejauh mana mereka mampu menciptakan rasa aman, nyaman, dan tertib di tengah masyarakat secara berkelanjutan.

“Mari terus mengabdi dengan sepenuh hati. Jadikan ketegasan sebagai kekuatan, dan jadikan empati sebagai jembatan menuju pelayanan publik yang membahagiakan rakyat,” pungkas Ade.

Reporter: Ade F
Redaktur: Andra Permana

The post Sekda Sukabumi: Satpol PP dan Satlinmas Garda Strategis Dukung Asta Cita appeared first on Sukabuminow.com.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *