Sumber: Radar Sukabumi
SUKABUMI — Kisah memilukan Etin (25) dan ibunya, Ibah (45), warga Desa Loji, Kecamatan Simpenan, yang tinggal di sebuah kandang kambing, akhirnya mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
Viral di media sosial dan aplikasi perpesanan, kondisi mereka memicu keprihatinan publik hingga sampai ke telinga Bupati Sukabumi, Asep Japar. Ia langsung turun ke lokasi untuk meninjau langsung tempat tinggal Etin yang tidak layak huni.
“Saya menghimbau seluruh perangkat daerah, mulai dari RT, RW, kepala desa, hingga camat, agar segera melaporkan jika menemukan kondisi seperti ini. Pemerintah tidak boleh menutup mata terhadap penderitaan warga,” tegas Bupati Asep Japar saat kunjungan belum lama ini.
Etin diketahui mengalami tekanan mental pasca perceraian, dan memilih tinggal di kandang kambing yang reyot, hanya beberapa langkah dari rumah ibunya yang juga memprihatinkan. Melihat kondisi tersebut, Bupati menyatakan bahwa bantuan akan segera diberikan melalui program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).
“Insya Allah awal September rumah tersebut akan dibantu. Ini memang harus segera ditangani karena betul-betul tidak layak huni,” ujarnya.
The post Tinggal di Kandang Kambing, Etin dan Ibunya Akan Dapat Rumah Layak dari Pemkab Sukabumi appeared first on Radar Sukabumi.