Sumber: Radar Sukabumi
SUKABUMI — Ratusan warga memadati Lapangan Bola PT MINU di Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, untuk memperingati Hari Jadi ke-61 desa tersebut. Acara berlangsung semarak dan penuh semangat kebersamaan, menjadi momentum refleksi sekaligus dorongan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di tingkat desa.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa hari jadi desa bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan titik balik untuk memperkuat komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan pentingnya pelayanan yang mudah, cepat, dan responsif, terutama dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan administrasi kependudukan.
“Desa Pondokkaso Landeuh punya potensi besar. Saya ingin masyarakat benar-benar diperhatikan dengan baik. Jika ada kendala, silakan lapor langsung ke camat atau bahkan kepada saya,” ujar Andreas.
Ia juga mengingatkan perangkat desa agar tidak berjarak dengan warganya. Menurutnya, pelayanan publik adalah wajah utama desa, dan kehadiran pemerintah harus dirasakan langsung oleh masyarakat.
Selain pelayanan, Andreas menyoroti pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Ia mengajak seluruh warga untuk mendoakan kedamaian bangsa, karena menurutnya, ketenangan nasional berakar dari desa-desa yang aman dan harmonis.
“Mari kita saling mendoakan untuk kedamaian bangsa ini. Doa bisa dilakukan di rumah, di tempat ibadah, atau di mana saja. Kedamaian bangsa dimulai dari desa,” tandasnya.
The post Dari Desa untuk Bangsa: Wabup Sukabumi Dorong Reformasi Pelayanan Publik appeared first on Radar Sukabumi.