Sumber: Radar Sukabumi
SUKABUMI — Seorang juru parkir Sapa Cafe, AR (56), ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di selokan dekat rumahnya di Kampung Selabintana Kulon, Desa Sudajayagirang, Kecamatan Sukabumi, Minggu (31/8) pagi.
Korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya, Robert, setelah sang istri semalaman mencari keberadaan AR yang tidak pulang. Jarak lokasi penemuan hanya sekitar 10 meter dari rumah korban.
Kepala Desa Sudajayagirang, Edi Juarsah, menyebutkan bahwa korban mengalami luka parah di bagian kepala dan wajah. “Salah satu matanya nyaris keluar, darah terus mengalir dari telinga bahkan setelah dimandikan,” ujar Edi dengan nada prihatin.
Meski sempat dipertimbangkan untuk autopsi, pihak keluarga menolak dan membuat pernyataan resmi. Jenazah AR langsung dimakamkan pada hari yang sama, sekitar pukul 12.00 WIB.
Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, Iptu Astuti Setyaningsih, membenarkan penemuan korban dalam kondisi bersimbah darah sekitar pukul 05.20 WIB. Korban dievakuasi ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, namun dinyatakan meninggal dunia pukul 06.03 WIB.
“Korban ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri dengan luka robek di jidat, memar di mata kanan, luka di bibir dan lutut kanan, serta darah keluar dari telinga,” jelas Astuti.
Hingga kini, penyebab pasti kematian masih dalam penyelidikan. Dugaan sementara mengarah pada kemungkinan tabrak lari, namun masyarakat juga mencurigai adanya unsur kekerasan. Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan menurunkan tim Inafis untuk mengusut kasus ini.(den/d)
The post Juru Parkir Sapa Cafe Tewas Mengenaskan di Selokan appeared first on Radar Sukabumi.