Sumber: Radar Sukabumi
SUKABUMI — Dalam setiap peringatan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS), Dinas Perikanan tak pernah kehabisan ide untuk mengangkat potensi perikanan dan kelautan daerah. Mulai dari lomba mancing hingga parade mobil hias bertema satwa air, semua dirancang untuk mendekatkan masyarakat pada kekayaan sumber daya lokal.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Nunung Nurhayati, menyebutkan bahwa sejak HJKS ke-152, pihaknya konsisten menghadirkan kegiatan yang edukatif sekaligus menghibur. Salah satu yang paling diminati adalah Lomba Mancing Ikan di Kolam Balai Benih Ikan Cimaja, yang bahkan diikuti oleh Bupati, Wakil Bupati, dan Sekretaris Daerah.
“Lomba mancing bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga cara kami mendekatkan potensi perikanan kepada masyarakat,” ujar Nunung.
Dalam festival mobil hias HJKS ke-152, Dinas Perikanan mengangkat Ikan Koi sebagai ikon. Ikan air tawar berwarna cerah itu menjadi simbol keindahan sekaligus pengingat akan potensi ikan hias Sukabumi. Mobil hias tersebut kini masih terpajang di halaman kantor dinas sebagai bentuk kebanggaan daerah.
Tahun berikutnya, giliran Lobster yang tampil sebagai ikon mobil hias HJKS ke-153. Selain menjadi identitas laut Sukabumi, lobster juga kaya gizi dan mendukung program nasional Gerakan Makan Ikan. Mobil hias lobster kini menghiasi salah satu gedung dinas.
Memasuki HJKS ke-154 tahun 2024, Dinas Perikanan memilih Penyu sebagai ikon. Hewan laut yang dilindungi ini menjadi simbol konservasi dan edukasi lingkungan. Berkat konsep tersebut, mobil hias penyu meraih Juara Harapan 3, sementara stand Dinas Perikanan di Sukabumi Expo menyabet Juara 1 Terfavorit berkat desain tematik yang menampilkan kolam mini, gambar alam, dan foto Bupati sedang memancing.
“Stand kami dirancang agar terasa nyata dan alami, sehingga pengunjung bisa merasakan atmosfer perikanan Sukabumi,” tutur Nunung.
The post Dinas Perikanan Sukabumi Tampilkan Ikan Koi hingga Penyu: Edukasi dan Konservasi di Panggung HJKS appeared first on Radar Sukabumi.
