SUKABUMI — Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 21 dari Universitas Muhammadiyah Sukabumi yang bertugas di Desa Lembur Sawah, Kecamatan Pabuaran, menggelar kegiatan sosial bertema pencegahan stunting pada tanggal 6 Agustus 2025. Bertempat di Posyandu Teratai 4, RT 03/RW 02 Kampung Puncak Kandang, kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian mahasiswa terhadap isu kesehatan dan gizi masyarakat, khususnya anak-anak yang berisiko mengalami stunting.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa membagikan 100 paket makanan bergizi kepada warga. Setiap paket berisi telur rebus, susu kotak, dan kue marie. Pemberian makanan tambahan ini bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anak dan mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal. Selain itu, mahasiswa juga menyediakan layanan cek kesehatan gratis bagi warga desa, sebagai bentuk edukasi dan deteksi dini terhadap berbagai masalah kesehatan yang dapat memicu stunting.
Layanan kesehatan yang diberikan mencakup pemeriksaan tekanan darah dan cek gula darah sewaktu (GDS). Pemeriksaan ini diharapkan dapat membantu warga memahami kondisi kesehatan mereka serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat dan gizi seimbang.
Ketua Kelompok KKN 21, Annas Ruwlloh, menyampaikan harapannya agar program ini dapat memberikan dampak positif dalam menurunkan angka stunting di Desa Lembur Sawah. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara kampus dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup warga melalui pendekatan edukatif dan preventif.
Program ini menjadi langkah awal dalam upaya pemberdayaan masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan dan gizi. Dengan semangat gotong royong dan kepedulian sosial, mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Sukabumi menunjukkan bahwa perubahan besar dapat dimulai dari tindakan kecil yang konsisten dan berkelanjutan.(adv)
The post Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Sukabumi Gelar Program Pencegahan Stunting di Desa Lembur Sawah appeared first on Radar Sukabumi.
