SUKABUMI – Sebuah video berdurasi sekitar 18 detik beredar di media sosial memperlihatkan seorang remaja berkaus loreng diikat dan dipukuli sejumlah orang. Peristiwa tersebut menimpa Geri, warga Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (08/08/25) pagi kemarin.
Geri, yang duduk di bangku kelas XI salah satu SMA Negeri di Cikidang, awalnya hanya mengantar dompet dan KTP milik ayahnya ke Terminal Pajagan.
Namun, saat melintas di Kampung Tegal Lega, ia menjadi korban salah sasaran setelah warga mengira dirinya terlibat dalam pencurian motor di sebuah rumah yang baru saja kemalingan.
“Korban dipepet, diteriaki, lalu dihadang. Tangan diikat, ditarik-tarik, bahkan diseret sampai ke depan masjid,” ujar bibi korban, Elis Nurbaety, Sabtu (09/08/25).
Menurutnya, Geri tidak mengenal para pelaku secara nama, namun masih mengingat beberapa wajah.
Elis menegaskan bahwa Geri adalah anak baik yang jarang bergaul di luar rumah, selain untuk keperluan sekolah.
“Dari SMP sampai SMA, tidak pernah ada catatan kelakuan yang tidak baik,” katanya.
Sementara itu terjait kejadian tersebut Kanit Jatanras Satreskrim Polres Sukabumi, Ipda MGS Irlansyah, membenarkan kejadian tersebut.
“Betul, kemarin kita cek TKP dan membawa korban ke rumah sakit untuk visum. Hari ini rencana kita lakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.
Saat ini, polisi masih mendalami motif persekusi dan tengah mengidentifikasi pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut. (Ky)
The post Pelajar di Cikidang Sukabumi Babak Belur Dianiaya Warga, Jadi Korban Salah Sasaran Maling Motor first appeared on Inilah Sukabumi.
