Sumber: Radar Sukabumi
SUKABUMI – Ancaman demam berdarah dengue (DBD) mulai mengintai warga Kota Sukabumi. Sebagai langkah cepat, pemerintah bersama warga melakukan fogging massal di wilayah yang terindikasi peningkatan populasi nyamuk Aedes aegypti.
Fogging dilakukan di RW 5 dan RW 6, Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole, menyusul laporan warga terkait banyaknya nyamuk di lingkungan rumah.
“Fogging ini kami lakukan untuk memutus penyebaran nyamuk agar tidak semakin meluas dan membahayakan warga,” ujar Camat Cikole, Caesar Anwar, Selasa (12/8).
Caesar menjelaskan, laporan awal datang dari warga yang resah melihat banyak nyamuk. Pihak RW dan kelurahan segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi untuk mengajukan fogging.
Ketua RW 6, Indah Widyapuspita, mengungkapkan bahwa kasus DBD terdeteksi setelah seorang warga dirawat di rumah sakit dengan dugaan penyumbatan usus. Hasil pemeriksaan menunjukkan penurunan trombosit dan indikasi DBD.
“Total ada tiga warga positif DBD, satu di antaranya meninggal dunia akibat komplikasi,” jelas Indah.
Fogging dilakukan menyeluruh, mencakup area rumah warga, saluran air, dan titik-titik rawan sarang nyamuk. Kegiatan ini juga disertai sosialisasi pentingnya penerapan 3M Plus: menguras, menutup, dan memanfaatkan kembali barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
The post Waspada DBD, Dua RW di Gunungparang Sukabumi Difogging Massal appeared first on Radar Sukabumi.