Sumber: Radar Sukabumi
SUKABUMI — Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki menekankan pentingnya kejujuran dan tanggung jawab dalam pengelolaan Program Pemberdayaan Rukun Warga (P2RW). Pasalnya, dana ini merupakan amanah rakyat yang harus digunakan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat.
“Mulailah dengan sesuatu yang baik dan tanpa korupsi. Uang ini bukan untuk dibagi-bagi, tapi untuk kemaslahatan warga,” ungkap Ayep kepada wartawan disela kegiatan, Senin (13/10).
Menurut Ayep, keberhasilan program tidak hanya diukur dari jumlah pembangunan fisik, tetapi juga dari kejujuran laporan pertanggungjawaban yang sesuai dengan kondisi di lapangan. ‘Hal ini menjadi tolok ukur utama agar program benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, program P2RW menitikberatkan enam fokus pembangunan yakni, drainase, talud, posyandu, sarana keagamaan, pengelolaan sampah, dan jalan lingkungan. “Bimtek menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat dalam menata lingkungan secara terencana,” paparnya.
Selain menekankan transparansi, Ayep juga menyinggung program sosial lain seperti Qurdhul Hasan dan 12 Penerima Pemerlu Atensi Sosial (12 PAS) yang kini telah menjangkau 60 titik penerima manfaat. “Tebtunya ini sebagai bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap warga,” ucapnya.
Sementara itu, Plt Camat Baros, Yanwar Ridwan menambahkan, bimtek memberikan penjelasan teknis P2RW yang lebih simpel, sehingga Ketua RW dapat mengelola program dengan efisien, tepat sasaran, dan tetap menjaga amanah. “Pak Wali menekankan satu hal amanah. Kalau amanah dijaga, pembangunan akan berjalan lancar,” singkatnya. (Bam)
The post Ayep Zaki Tekankan Kejujuran di Program RW appeared first on Radar Sukabumi.