Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita Utama

Balita Sukabumi Meninggal Dipenuhi Cacing, Ini Ancaman Gubernur Dedi Mulyadi untuk Aparat Desa 

×

Balita Sukabumi Meninggal Dipenuhi Cacing, Ini Ancaman Gubernur Dedi Mulyadi untuk Aparat Desa 

Sebarkan artikel ini
Balita Sukabumi
Example 468x60

SUKABUMI — Tragedi memilukan terjadi di Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Seorang balita perempuan berusia tiga tahun bernama Raya meninggal dunia dengan kondisi tubuh yang dipenuhi cacing. Kasus ini memicu keprihatinan mendalam dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang menyampaikan rasa duka dan kekecewaan atas kelalaian aparatur desa.

“Saya menyampaikan prihatin, rasa kecewa yang sangat dalam, serta permohonan maaf atas meninggalnya seorang balita berusia 3 tahun yang tubuhnya dipenuhi cacing,” ujar Dedi melalui akun Instagram pribadinya.

Example 300x600

Berdasarkan keterangan dokter yang dihubungi langsung oleh Dedi, balita tersebut menderita cacingan akut. Kondisi keluarga yang sangat rentan turut memperparah situasi: sang ibu mengalami gangguan kejiwaan, ayahnya mengidap TBC, dan Raya sehari-hari dirawat oleh neneknya.

“Sejak balita, ia terbiasa berada di kolong rumah bersama ayam dan kotoran. Tangannya jarang dicuci, sehingga memungkinkan cacing masuk ke tubuhnya,” jelas Dedi.

Gubernur menyoroti kegagalan fungsi pelayanan dasar di tingkat desa, termasuk Posyandu, PKK, dan layanan kebidanan. Ia menyatakan akan mempertimbangkan sanksi terhadap aparat desa yang dinilai lalai menjalankan tugasnya.

“Fungsi-fungsi pokok pergerakan PKK-nya tidak berjalan, Posyandu-nya tidak berjalan, dan fungsi kebidanannya tidak berjalan,” tegasnya.

Sebagai bentuk tanggung jawab, Dedi telah mengirimkan tim untuk menjemput seluruh anggota keluarga korban agar mendapatkan perawatan, terutama sang ayah yang menderita TBC. Ia juga menyerukan agar seluruh aparatur pemerintahan lebih peka terhadap kondisi masyarakat di lingkungannya.

“Ini perhatian bagi kita semua. Jangan hanya ribut ketika peristiwanya sudah terjadi,” tutup Dedi.(*/RB)

Sumber: Radar Sukabumi

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *