SUKABUMI – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sukabumi kembali menghadirkan gebrakan melalui kegiatan Gebyar Si Penyu dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-155. Acara ini berlangsung meriah di GOR Palabuhanratu, Senin (1/9/25).
Dalam momentum penuh apresiasi ini, Bapenda memberikan beragam hadiah istimewa bagi masyarakat dan perangkat desa yang taat membayar pajak. Hadiah yang diperebutkan tidak tanggung-tanggung, mulai dari sepeda motor untuk kepala dusun, paket umroh untuk masyarakat taat pajak, hingga doorprize menarik lainnya.
Tidak hanya itu, Bapenda Kabupaten Sukabumi juga meluncurkan logo baru berwarna emas. Logo ini menjadi simbol semangat, kemuliaan, dan optimisme dalam membangun daerah.
“Hari ini kita launching logo baru berwarna emas. Warna ini melambangkan kemurnian dan kemuliaan. Semoga menjadi semangat baru bagi Bapenda untuk mendukung seluruh pembangunan di Kabupaten Sukabumi,” ujar Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi, Herdy Somantri.
Selain peluncuran logo, program inovatif pun digulirkan. Tahun ini Bapenda menyediakan 10 unit motor dan 10 paket umrah khusus bagi masyarakat yang konsisten taat pajak.
Bima -sapaan karib Herdy- menegaskan, langkah ini merupakan strategi kreatif untuk menjaga stabilitas pendapatan asli daerah (PAD) di tengah berkurangnya dana transfer dari pemerintah pusat.
“Saat daerah lain menaikkan pajak hingga ratusan persen, kita justru mengambil langkah berbeda. Tahun 2024 kita berikan diskon, bahkan yang taat bayar pajak berkesempatan mendapatkan hadiah umroh maupun motor,” jelas Bima.
Ke depan, inovasi Bapenda akan terus berkembang. Mulai tahun 2026, pihaknya akan mengkaji kemungkinan pembebasan pajak bagi masyarakat miskin sesuai arahan Bupati Sukabumi.
Hadiah umrah yang diberikan bukan sekadar simbol, tetapi bentuk nyata apresiasi pemerintah daerah kepada warga dan perangkat desa. Motor pun diberikan khusus kepada kepala desa yang berhasil melunasi pajak daerah di wilayahnya.
“Ini adalah wujud nyata visi misi Kabupaten Sukabumi yang mubarokah. Kami ingin masyarakat merasakan bahwa taat pajak membawa manfaat, baik untuk pembangunan daerah maupun kesejahteraan umat,” pungkasnya.
Dengan berbagai program apresiatif tersebut, Bapenda Kabupaten Sukabumi berupaya mengubah paradigma bahwa pajak bukan sekadar kewajiban, tetapi juga jalan menuju keberkahan dan kesejahteraan bersama. **
