INILAHSUKABUMI.COM – Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Senin (13/10/2025) sore sekitar pukul 16.10 WIB, menyebabkan banjir yang merendam sejumlah fasilitas umum dan permukiman warga.
Berdasarkan laporan resmi BPBD Kabupaten Sukabumi, banjir terjadi di Kampung Pasir Angin RT 03 RW 05 dan Kampung Kubang Keong RT 03 RW 07, Desa Hegarmanah, Kecamatan Warungkiara. Cuaca ekstrem memicu meluapnya air bercampur lumpur dan material longsoran hingga ke lingkungan warga.
Akibat peristiwa tersebut, dua ruang kelas di SMPN 2 Warungkiara, dua rumah warga, dan satu mushola terendam lumpur setinggi sekitar 10 sentimeter. Sementara itu, jembatan Cikolomeran yang menjadi akses utama penghubung antara Desa Hegarmanah dan Desa Bantarkalong mengalami kerusakan cukup parah. Pondasi jembatan amblas terbawa arus banjir sehingga tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.
“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun dua kepala keluarga atau enam jiwa terdampak,” kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Warungkiara, Yudi, saat dikonfirmasi, Selasa malam.
Yudi menjelaskan, pihaknya bersama perangkat desa, RT, RW, serta warga setempat langsung melakukan assessment di lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Hegarmanah serta pihak SMPN 2 Warungkiara untuk penanganan awal.
“Kami fokus pada pembersihan material lumpur dan memastikan akses warga tetap bisa dilalui,” ujarnya.
Hingga berita ini ditulis, warga bersama pengurus sekolah masih bergotong royong membersihkan lumpur sisa banjir. Adapun kebutuhan mendesak saat ini adalah karung atau bronjong untuk membuat tanggul sementara di aliran parit sungai guna mencegah banjir susulan.
BPBD Kabupaten Sukabumi merekomendasikan sejumlah langkah lanjutan, di antaranya memperlebar drainase di SMPN 2 Warungkiara, membangun tanggul penahan tanah (TPT) di sekitar pemukiman warga Pasir Angin, serta merekonstruksi jembatan Cikolomeran yang pondasinya amblas.
“Kami mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih bisa terjadi di wilayah selatan Sukabumi,” ujar perwakilan BPBD Kabupaten Sukabumi dalam keterangannya. (*)
The post Bencana di Warungkiara, Rumah Hingga Sekolah Terendam Banjir first appeared on Inilah Sukabumi.