SUKABUMI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada Kamis, (31/7/2025). Berdasarkan analisis data cuaca maritim, gelombang laut diperkirakan mencapai 4 hingga 6 meter di wilayah Samudra Hindia Barat Bengkulu hingga Lampung dan Samudra Hindia Selatan Banten.
Fenomena ini terjadi akibat adanya peningkatan kecepatan angin yang bertiup konsisten dari arah timur hingga tenggara dengan kecepatan angin dominan berkisar antara 25 hingga 40 km/jam. Kombinasi antara tekanan udara rendah dan pengaruh sistem cuaca global turut mendorong terbentuknya gelombang tinggi di wilayah perairan terbuka.
BMKG menyampaikan bahwa gelombang dengan ketinggian 4–6 meter termasuk dalam kategori berbahaya, terutama bagi aktivitas pelayaran. Kapal-kapal kecil seperti perahu nelayan dan kapal tongkang sangat rentan terhadap guncangan kuat akibat ombak tinggi. Kapal feri dan kapal kargo ukuran sedang hingga besar juga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintas di jalur tersebut.
“Kami mengimbau masyarakat pesisir dan pelaku aktivitas laut agar menunda kegiatan di wilayah terdampak jika memungkinkan, serta terus mengikuti informasi terkini dari BMKG,” ujar BMKG dalam keterangannya.
Selain itu, nelayan dan wisatawan di sekitar pesisir barat Bengkulu, Lampung, hingga selatan Banten disarankan untuk tidak mendekati bibir pantai karena gelombang pasang berpotensi menimbulkan banjir rob dan kerusakan fasilitas pesisir.
BMKG juga meminta pemerintah daerah, terutama BPBD, untuk mengambil langkah antisipatif guna mengurangi risiko bencana, termasuk memberikan informasi dan imbauan kepada masyarakat secara cepat dan tepat.
Masyarakat dapat memantau update cuaca maritim melalui situs resmi BMKG atau aplikasi mobile Info BMKG guna memperoleh informasi terkini seputar cuaca, gelombang, dan potensi bahaya lainnya.(Sei)
The post BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi 4–6 Meter di Perairan Barat Bengkulu hingga Selatan Banten pada Kamis, 31 Juli 2025 first appeared on Inilah Sukabumi.