Sukabuminow.com || Dalam upaya memperkuat kapasitas masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Sosialisasi Mitigasi Bencana di Aula Kantor Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Sabtu (26/7/25).
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen BPBD untuk membangun kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat, khususnya di wilayah yang memiliki potensi bencana tinggi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sukabumi, Agung Koswara Adiwiguna, menegaskan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap siklus penanggulangan bencana sebagai bagian dari strategi pengurangan risiko.
“Dengan pemahaman yang baik tentang risiko dan langkah mitigasi, masyarakat akan lebih siap dan mampu meminimalkan dampak saat bencana benar-benar terjadi,” ujar Agung.
Menariknya, kegiatan ini turut melibatkan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang berperan aktif dalam diskusi dan observasi lapangan. Menurut Agung, kehadiran para mahasiswa menjadi nilai tambah yang memperkaya proses edukasi dan pertukaran pengetahuan di lapangan.
“Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang edukasi, tetapi juga bentuk kolaborasi nyata antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat,” tambahnya.
Materi sosialisasi yang disampaikan mencakup dua poin utama, yakni pemahaman tentang siklus penanggulangan bencana serta pemetaan potensi bencana di wilayah Desa Cidadap. Dalam pemaparan tersebut, masyarakat dikenalkan dengan peta rawan bencana yang telah diperbarui, sehingga mereka dapat mengetahui lokasi-lokasi berisiko tinggi di lingkungannya.
“Masyarakat diajarkan memahami tiga fase dalam siklus penanggulangan bencana, yaitu sebelum, saat, dan setelah bencana terjadi. Ini menjadi fondasi penting untuk menciptakan respons yang cepat dan tepat ketika bencana melanda,” jelas Agung.
BPBD Kabupaten Sukabumi merencanakan kegiatan serupa secara berkala di berbagai desa lainnya, khususnya di wilayah yang termasuk dalam zona rawan bencana. Pendekatan yang bersifat partisipatif dan edukatif diyakini menjadi kunci dalam membangun sistem penanggulangan bencana yang efektif, inklusif, dan berkelanjutan.
“Kami akan terus menggencarkan kegiatan seperti ini. Masyarakat adalah garda terdepan dalam menghadapi bencana, sehingga pemahaman mereka menjadi prioritas utama,” pungkas Agung.
Reporter: Edo
Redaktur: Andra Permana
The post BPBD Sukabumi Gencarkan Sosialisasi Mitigasi Bencana di Desa Rawan appeared first on Sukabuminow.com.
