Sumber: Radar Sukabumi
SUKABUMI — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menggelar sosialisasi penguatan sistem penyebaran informasi dan peringatan dini tsunami di Aula Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Selasa (26/8/2025). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat pesisir terhadap potensi bencana alam.
Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB dihadiri oleh unsur BPBD, BNPB, Muspika Kecamatan Simpenan, perangkat desa, Bhabinkamtibmas, anggota Desa Tangguh Bencana (Destana), serta tokoh masyarakat. Sekitar 25 peserta aktif mengikuti jalannya kegiatan.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan, Dandi Sulaeman, menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan langkah preventif menghadapi ancaman tsunami. “Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kesiapsiagaan dan kesadaran masyarakat. Warga harus memahami alur informasi dan tahu apa yang harus dilakukan saat peringatan dini dikeluarkan,” ujarnya.
Dandi juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rencana pemasangan Early Warning System (EWS) di wilayah pesisir Desa Loji. Keberadaan alat ini diharapkan menjadi penanda penting agar masyarakat dapat segera menyelamatkan diri saat potensi tsunami terdeteksi.
“Kami ingin masyarakat tidak panik. Melalui latihan kesiapsiagaan, mereka akan tahu jalur evakuasi, titik kumpul, dan langkah penyelamatan yang tepat. Dengan begitu, korban jiwa bisa diminimalisir,” tegasnya.
Kepala Desa Loji, Papang Suherlan, bersama fasilitator desa Solahudin Fahmi dan perangkat desa lainnya, mengapresiasi langkah BPBD. Menurutnya, kehadiran pemerintah dalam memberikan edukasi sangat penting, mengingat Desa Loji berada di zona rawan bencana.
The post BPBD Sukabumi Sosialisasikan Sistem Peringatan Dini Tsunami di Loji Simpenan appeared first on Radar Sukabumi.
