Sumber: Radar Sukabumi
SUKABUMI – Pemerintah terus memperkuat langkah konkret dalam memerangi gizi buruk dan stunting. Minggu (7/9), Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cisaat resmi dibuka di Jalan Raya Cikiray Nomor 21, Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Fasilitas ini menjadi bagian dari Program Makanan Bergizi (MBG) yang digagas Badan Gizi Nasional (BGN).
Owner Kharisma Cendikia Indonesia Group sekaligus mitra BGN, H. Munjayid, meninjau langsung lokasi dapur gizi tersebut. Ia menyebutkan bahwa SPPG Cisaat menjadi contoh nyata bagaimana distribusi pangan bergizi harus dikelola secara profesional dan tepat sasaran.
“Hari ini kami menunjukkan bagaimana dapur gizi bisa berfungsi optimal. Alhamdulillah, kami dipercaya Deputi BGN untuk menyelenggarakan peresmian ini,” ujar Munjayid kepada Radar Sukabumi.
Ia menambahkan, pihaknya telah menjalin kemitraan dengan unsur Muspika untuk menyatukan misi pemenuhan gizi masyarakat. Hingga kini, program penanganan stunting telah menjangkau 1.400 penerima manfaat, dan sekitar 1.900 anak sekolah.
“Fokus utama tetap pada pencegahan stunting. Gizi tidak boleh dikurangi atau disalahgunakan. Ini soal masa depan anak-anak kita,” tegasnya.
Munjayid juga menekankan pentingnya pengawasan masyarakat agar program berjalan sesuai aturan. Ia berharap tidak ada penyimpangan dalam penyaluran gizi.
The post Dari Dapur ke Harapan: SPPG Cisaat Siap Selamatkan Generasi dari Stunting appeared first on Radar Sukabumi.