Sumber: Radar Sukabumi
SUKABUMI — Sebanyak 30 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Sukabumi mengikuti kegiatan literasi keuangan yang digelar Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari sebagai bagian dari upaya pembinaan dan pengembangan UMKM di daerah.
Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Diskumindag Kota Sukabumi, Heri Purnomo, menjelaskan bahwa literasi keuangan dipilih sebagai tema karena masih menjadi tantangan utama bagi pelaku usaha kecil.
“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan UMKM agar lebih siap bersaing dan mampu mengelola keuangan secara bijak,” ujar Heri, Rabu (3/9).
Materi yang diberikan mencakup perencanaan keuangan, penganggaran, hingga pemanfaatan produk keuangan seperti asuransi. Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, yang turut mendukung kegiatan ini, menekankan pentingnya pemahaman finansial sebagai fondasi usaha yang berkelanjutan.
“Asuransi dan pengelolaan keuangan wajib dimiliki pelaku UMKM agar usaha mereka tumbuh dan menghasilkan omzet besar,” kata Ayep.
Tak hanya pelatihan, dukungan terhadap UMKM juga diwujudkan melalui program wakaf produktif. Mulai September, Pemkot Sukabumi menargetkan pemberian bantuan tanpa bunga dan potongan kepada minimal 100 usaha ultra mikro, dengan nominal awal Rp250 ribu per usaha.
The post Dari Literasi ke Wakaf: UMKM Sukabumi Didorong Tumbuh Tanpa Beban appeared first on Radar Sukabumi.