Sumber: Radar Sukabumi
SUKABUMI – Untuk menjaga stabilitas harga dan kelancaran distribusi bahan pokok, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Sukabumi bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Barat melakukan monitoring intensif terhadap rantai pasokan pangan di wilayah Sukabumi.
Kegiatan ini bukan sekadar inspeksi rutin, melainkan pemantauan terstruktur yang mencakup pasar, gudang distributor, hingga sentra produksi pangan.
Kepala Disdagin Kabupaten Sukabumi, Dani Tarsoni, melalui Kabid Sarana Distribusi dan Stabilitas Harga Barang Kebutuhan Pokok Penting (SDSH Bapokting), Usep Setiawan, menjelaskan bahwa BPKP Jabar menurunkan tiga tim dengan fokus berbeda.
“Tim pertama melakukan wawancara dengan agen, distributor, dan pedagang di Pasar Semi Modern. Tim kedua memantau langsung kondisi pasar bersama kami. Tim ketiga meninjau penggilingan padi dan berdialog dengan petani, didampingi Dinas Pertanian,” ujar Usep kepada Radar Sukabumi, Selasa (12/8).
Selain memastikan ketersediaan stok, BPKP Jabar juga mengevaluasi kinerja inflasi daerah. Ada 14 komoditas utama yang menjadi perhatian, seperti beras, gula, minyak goreng, daging ayam, telur, dan sayur-mayur.
“Pemantauan ini penting untuk mencegah gejolak harga akibat gangguan distribusi atau permainan pasar,” tegas Usep.
Kegiatan ini juga menjadi strategi Disdagin dalam mengantisipasi fluktuasi harga menjelang hari besar keagamaan, musim paceklik, atau lonjakan permintaan.
The post Disdagin dan BPKP Jabar Kawal Pasokan Bahan Pokok di Sukabumi appeared first on Radar Sukabumi.