SUKABUMI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi mendukung penuh gerakan peduli lingkungan sejak usia dini melalui kegiatan sosialisasi bersama komunitas Restoe Boemi, kegiatan ini digelar di Ruang Pertemuan Disdikbud Kota Sukabumi dan dihadiri para pengelola PAUD dari berbagai wilayah, Rabu (13/8/2025).
Kepala Disdikbud Kota Sukabumi, Punjul Saepul Hayat, mendorong pentingnya peran pendidikan dalam membentuk karakter anak, termasuk kepedulian terhadap lingkungan.
“Melalui PAUD, kita bisa menanamkan kebiasaan baik sejak dini. Anak-anak belajar dari contoh, jadi guru dan orang tua harus jadi teladan,” kata Punjul.
Selain itu Punjul, menyampaikan bahwa pendidikan lingkungan bisa dimulai dari hal sederhana, seperti membuang sampah pada tempatnya, mengenal jenis sampah, hingga praktik langsung seperti membuat biopori atau belajar di luar kelas.
Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana; Bunda PAUD, Ranty Rachmatilah, dan Ketua Restoe Boemi, Kia Florita, semua sepakat bahwa pendidikan karakter dan kepedulian lingkungan harus berjalan beriringan.
Wakil Wali Kota Bobby Maulana mengingatkan bahwa Kota Sukabumi menghasilkan 180 ton sampah per hari, dan penanganan sampah harus dimulai dari rumah tangga. Ia mendorong penerapan sistem pengelolaan sampah yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Sementara itu, Ketua Restoe Boemi, Kia Florita, menambahkan bahwa anak-anak mudah meniru perilaku orang dewasa. Oleh karena itu, guru dan orang tua harus menjadi contoh dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Kalau anak-anak dibiasakan peduli lingkungan sejak kecil, mereka akan tumbuh jadi generasi yang sadar dan bertanggung jawab,” kata Kia.
Disdikbud berharap gerakan ini bisa menjadi bagian dari pembelajaran PAUD dan mendukung Kota Sukabumi meraih penghargaan Adipura sebagai kota bersih dan sehat. **
The post Disdikbud Kota Sukabumi Dukung PAUD Tanamkan Nilai Peduli Lingkungan Sejak Dini first appeared on Inilah Sukabumi.