JURNALSUKABUMI.COM – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi resmi membuka pendaftaran Pemilihan Duta Wisata Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2025.
Ajang prestisius ini kembali hadir sebagai ruang bagi generasi muda untuk berperan aktif mempromosikan pariwisata, budaya, dan potensi daerah ke tingkat yang lebih luas.
Kabid Pemasaran pada Dispar Kabupaten Sukabumi, Luki Mufti, mengatakan bahwa Mojang Jajaka bukan sekadar ajang pencarian bakat, tetapi juga sarana pembinaan karakter bagi generasi muda agar menjadi panutan, berintegritas, dan memiliki wawasan luas tentang Sukabumi.
“Pemilihan Duta Wisata Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2025 hadir sebagai wadah bagi *nonoman* panutan yang berjiwa kepemimpinan. Mereka akan menjadi representasi daerah, mempromosikan pariwisata, budaya, serta kekayaan lokal yang kita miliki,” ujar Luki, Senin (4/8/2025).
Melalui ajang ini, peserta tidak hanya akan belajar mengenai kepariwisataan, tetapi juga mendapatkan kesempatan mengembangkan diri, membangun jejaring luas, dan membawa nama baik Sukabumi di tingkat provinsi bahkan nasional
“Ajang ini menjadi pintu untuk memperluas wawasan, menambah pengalaman, dan mengasah kemampuan public speaking. Kami ingin melahirkan generasi muda yang kreatif, inovatif, dan mampu menginspirasi,” tambahnya.
Dispar mengajak seluruh pemuda-pemudi terbaik Sukabumi yang memenuhi kriteria untuk mendaftar dan menjadi bagian dari perjalanan ini.
“Mari menjadi wajah dan suara Sukabumi yang menginspirasi. Bersama, kita bawa Sukabumi lebih dikenal melalui pariwisata dan budaya yang kaya,” seru Luki.
Informasi lengkap mengenai syarat pendaftaran, tahapan seleksi, dan jadwal kegiatan dapat diakses melalui kanal resmi Instagram @dispar_kab.sukabumi.
“Diharapkan Mojang Jajaka 2025 melahirkan duta wisata yang siap memajukan pariwisata Sukabumi dan mengharumkan nama daerah di kancah yang lebih luas,” tandasnya.
Reporter: Ilham Nugraha | Redaktur: Ujang Herlan
Artikel Dispar Ajak Generasi Muda Ikut Mojang Jajaka 2025, Jadi Wajah Pariwisata Daerah pertama kali tampil pada Jurnal Sukabumi.
