SUKABUMI – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah selatan Kabupaten Sukabumi kembali memicu bencana alam. Kali ini, banjir melanda dua kampung di Desa Rambay, Kecamatan Tegalbuleud, Senin (28/7/2025) sekitar pukul 16.20 WIB.
Air bah yang meluap dari aliran Sungai Cibeureum merendam permukiman warga di Kampung Cibeureum RT 001/007 dan RT 002/007. Diduga, kejadian ini dipicu jebolnya bekas bendungan longsoran yang sempat terjadi pada 4 Desember 2024 lalu.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Tegalbuleud, Noris, membenarkan adanya bencana tersebut. Ia mengatakan, hingga laporan awal disampaikan, sedikitnya 26 kepala keluarga (KK) harus mengungsi ke rumah-rumah warga yang lebih aman.
“Debit sungai tiba-tiba naik akibat hujan deras yang terjadi cukup lama. Sejumlah rumah tergenang, dan sebagian warga belum bisa dijangkau karena jembatan penghubung antara RT 001 dan RT 002 terputus,” kata Noris dalam laporannya Senin malam.
Tim P2BK bersama pemerintah desa dan unsur Forkopimcam telah melakukan asesmen ke lokasi kejadian dan memberikan imbauan kepada warga untuk mengungsi ke tempat aman. Sementara ini, warga yang terdampak telah diamankan di rumah RW yang lokasinya jauh dari bantaran sungai.
Kasi Trantib Kecamatan Tegalbuleud, Sumarna, menambahkan bahwa selain kebutuhan evakuasi, bantuan logistik dan tambahan personel sangat dibutuhkan di lokasi.
“Yang paling mendesak saat ini adalah penanganan evakuasi terhadap warga yang belum bisa dijangkau, serta bantuan logistik bagi para pengungsi,” ungkap Sumarna.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, mengingat hujan disertai angin dan petir masih terjadi di sejumlah wilayah Tegalbuleud.
Hingga kini, pendataan dampak kerusakan dan korban terdampak masih dilakukan. BPBD Kabupaten Sukabumi bersama relawan dan aparat setempat terus bersiaga di lapangan untuk memastikan keselamatan warga. (Ndiw)
The post Dua Kampung di Tegalbuleud Sukabumi Terendam Banjir, 26 KK Mengungsi first appeared on Inilah Sukabumi.
