SUKABUMI – Forkompimcam Sagaranten bersama Pemdes Puncakmanggis bergerak cepat merespons kasus anak berinisial AM (9), siswa kelas 3 SD, yang mengalami luka serius di bagian mata akibat perkelahian dengan teman sebayanya.
Jagat media sosial digemparkan dengan beredarnya sebuah video menyayat hati yang diunggah akun fesbuk bernama Siti Bilqis. Video tersebut memperlihatkan seorang anak laki-laki yang meraung kesakitan di sebuah ruang perawatan rumah sakit. Anak berkaus hitam itu tampak menangis sambil menutupi mata, menahan rasa sakit yang tak tertahankan.
Dalam unggahan tersebut, penulis narasi menyampaikan permohonan penuh harap agar kasus ini mendapat perhatian dan keadilan. Disebutkan pula bahwa anak tersebut merupakan seorang yatim dengan kondisi keluarga yang terbatas, sehingga membuat banyak warganet turut bersimpati.
Mendapat informasi tersebut, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sagaranten bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Puncak Manggis langsung bergerak cepat menelusuri kebenarannya. Hasil penelusuran, diketahui anak tersebut berinisial AM (9 th), seorang pelajar kelas 3 SD asal Desa Puncak Manggis, Kecamatan Sagaranten.
Kepala Desa Puncak Manggis, Ahmad Nuryani, membenarkan peristiwa yang menimpa AM. Menurutnya, AM mengalami luka serius di bagian mata setelah terlibat perkelahian dengan teman sebayanya.
“Betul adanya peristiwa tersebut. Begitu kami mendapat laporan, Pemdes langsung berkoordinasi dengan Forkopimcam untuk melakukan penanganan, dibantu tenaga kesehatan UPTD Puskesmas Sagaranten,” ujar Ahmad, Senin (25/8/25).
Ahmad menjelaskan, pada Kamis (21/8/25) malam sekitar pukul 21.26 WIB, pihak desa bersama keluarga korban membawa AM dari rumah pamannya di Kampung Bojonghaur, RT 15/03, Desa Puncak Manggis menuju rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
“Bersama Pak Camat (Ridwan Agus Mulyawan), UPTD Puskesmas Sagaranten, Koramil 0622/11 Sagaranten, dan Polsek Sagaranten, kami memastikan anak ini mendapat penanganan medis yang baik,” tambahnya.
Tak hanya itu, Pemdes Puncak Manggis juga turun tangan memfasilitasi proses administrasi kesehatan melalui BPJS hingga akhirnya AM dirujuk ke RSUD R. Syamsudin, SH Kota Sukabumi. Di rumah sakit rujukan tersebut, AM mendapatkan perawatan intensif, termasuk tindakan operasi pada bagian mata yang terluka.nn
Ahmad menegaskan, seluruh pihak berharap kesembuhan AM dapat berjalan cepat dan baik. Ia juga mengajak semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk menguatkan rasa peduli dan kebersamaan, terutama kepada anak-anak yatim yang membutuhkan uluran tangan.
“Kita harus bersama-sama hadir, tidak hanya dalam penanganan medis, tetapi juga memberikan perhatian, dukungan moral, dan doa agar ananda AM segera pulih. Anak-anak adalah masa depan kita, sehingga tanggung jawab membimbing dan melindungi mereka menjadi tugas bersama,” pungkasnya. **
The post Forkompimcam Sagaranten Sukabumi Respon Anak Yatim Alami Luka Serius di Mata first appeared on Inilah Sukabumi.
