Sumber: Radar Sukabumi
CIANJUR – Indonesia diketahui kaya akan sumber daya alamnya, salah satunya potensi energi Geothermal. Seperti diketahui, daerah yang memiliki potensi Geothermal besar diantaranya di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat (Jabar).
Untuk itu, dalam rangka mendukung ketahanan energi nasional melalui pemanfaatan energi baru terbarukan, sehingga pemanfaatan panas bumi Cipanas Cianjur ini ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) di sektor energi.
Bahkan, kedepan pengembangan panas bumi Cipanas Cianjur diharapkan tidak hanya menghadirkan energi bersih, tetapi juga memberi manfaat serta pertumbuhan ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar.
Karena itu, selain dapat memenuhi kebutuhan energi, proyek ini juga membuka peluang bagi ekonomi baru melalui pembangunan infrastruktur, penciptaan lapangan kerja, hingga pengembangan usaha lokal.
“Pengembangan panas bumi dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dalam bentuk bonus produksi yang berkontribusi terhadap peningkatan PAD, sehingga mendukung program peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP),” demikian disampaikan pihak Subkoordinator Penyiapan dan Evaluasi Wilayah Kerja Panas Bumi Kementerian ESDM, yang dterima Radar Sukabumi, Kamis (11/9).
Dikabarkan, saat ini pihak pelaksana yakni PT Daya Mas Geopatra Pangrango (DMGP) proyek panas bumi di Cipanas masih berada pada tahap survei atau Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi (PSPE).
Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) saat ini terus bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk para tokoh agama, tokoh masyarakat, OKP serta Ormas di Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, guna menyukseskan pengembangan Geothermal.
Beberapa proyek panas bumi di Jabar, sebelumnya telah terbukti berkontribusi besar dalam transisi energi nasional, di antaranya PLTP Wayang Windu, PLTP Kamojang, dan PLTP Salak. Kini, panas bumi Cipanas tengah dikembangkan untuk turut mendukung penyediaan energi bersih di masa depan.
Target Operasional dan Kapasitas
Melansir laman resmi Kementerian ESDM, panas bumi Cipanas Cianjur, akan direalisasikan melalui pembangunan PLTP Cipanas dengan kapasitas awal 55 MW,ditargetkan dapat beroperasi secara komersial pada tahun 2030 mendatang.
Dengan asumsi satu rumah dengan kapasitas listrik 900 watt, PLTP Cipanas diperkirakan mampu menyuplai listrik sekitar 61 ribu kepala keluarga (kk). Melalui proyek ini, pemerintah berharap pemanfaatan panas bumi Cipanas dapat menjadi solusi energi ramah lingkungan sekaligus motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah, dan menjadikan salah satu pilar penting dalam transisi energi nasional. (*)
The post Geothermal Cipanas Cianjur, Hadirkan Energi Bersih dan Pertumbuhan Ekonomi bagi Masyarakat appeared first on Radar Sukabumi.
