Sumber: Radar Sukabumi
SUKABUMI – Gejolak harga pangan yang memicu inflasi daerah menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Bidang Ketahanan Pangan yang digelar di Aula Gedung Negara Pendopo Sukabumi, Selasa (16/9), berbagai pihak membahas langkah konkret menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Sukabumi, Hari Riyadi, melalui Kabid Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat, Mirna Puspitasari, menyebut inflasi pangan sebagai faktor dominan yang memengaruhi inflasi daerah secara keseluruhan.
“Ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan keterjangkauan harga sangat menentukan daya beli masyarakat. Karena itu, koordinasi lintas sektor menjadi keharusan,” ujar Mirna.
Data rapat menunjukkan komoditas strategis seperti beras, cabai, bawang, daging, telur, dan minyak goreng berkontribusi besar terhadap inflasi. Harga-harga ini dipengaruhi oleh cuaca ekstrem, distribusi terbatas, biaya transportasi, dan perilaku pasar.
The post Harga Pangan Melonjak, Pemerintah Sukabumi Gerakkan GPM dan Cadangan Pangan Daerah appeared first on Radar Sukabumi.
