Sumber: Radar Sukabumi
SUKABUMI – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Sukabumi menggelar pasar murah dan bazar UMKM di Gedung Pusat Kajian Islam, Selasa (12/8), sebagai langkah strategis menekan inflasi yang sempat mencatat angka tertinggi di Jawa Barat.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Lahir Kejaksaan ke-80. Kepala Kejari Kota Sukabumi, Ade Hermawan, menyebut pasar murah ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi ekonomi masyarakat.
“Pasar murah ini merupakan wujud nyata kepedulian terhadap warga, terutama dalam menghadapi tekanan harga kebutuhan pokok,” ujar Ade kepada wartawan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Kota Sukabumi pada Juli 2025 mencapai 3,63 persen—tertinggi di Jawa Barat. Untuk itu, Kejari berkolaborasi dengan Pemda dan Bulog guna mengintervensi harga pasar.
“Kami menyediakan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan harian lainnya dengan harga di bawah pasar,” jelas Ade.
Selain pasar murah, bazar UMKM turut meramaikan kegiatan. Pelaku usaha lokal diberi ruang untuk memamerkan produk unggulan mereka, sekaligus memperluas jangkauan pasar.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menurunkan inflasi, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi masyarakat,” tambahnya.
The post Inflasi Tertinggi di Jabar, Kejari Sukabumi Gelar Pasar Murah untuk Warga appeared first on Radar Sukabumi.