Sukabuminow.com || Bulan Juli 2025 menjadi periode yang penuh tantangan bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sepanjang bulan tersebut terjadi 56 kejadian bencana yang tersebar di 22 kecamatan.
Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, mengungkapkan bahwa dari 56 kejadian tersebut, sebagian besar berupa tanah longsor sebanyak 34 titik. Sementara itu, banjir terjadi di 5 titik dan angin kencang di 17 titik lainnya.
“Dampak kerusakan cukup signifikan. Sebanyak 59 unit rumah terdampak, terdiri dari 13 unit rusak ringan, 36 unit rusak sedang, dan 10 unit rusak berat,” ujar Daeng, Sabtu (2/8/25).
Selain rumah warga, sebanyak 45 unit rumah lainnya berada dalam kondisi terancam. Bencana tersebut juga merusak sejumlah fasilitas umum dan sosial, di antaranya 12 hektare sawah atau lahan pertanian, 2 jembatan, 5 titik tembok penahan tanah (TPT), 4 titik saluran air, 3 unit tempat ibadah, 3 unit sarana pendidikan, serta 7 titik akses jalan.
Secara keseluruhan, bencana tersebut berdampak pada 149 kepala keluarga (KK) dengan total 450 jiwa. Tercatat, 10 KK atau 26 jiwa mengungsi, sementara 36 KK atau 157 jiwa berada dalam kondisi terancam. BPBD juga mencatat satu korban jiwa meninggal dunia dan dua orang mengalami luka-luka.
“BPBD Kabupaten Sukabumi masih terus melakukan penanganan darurat di lokasi terdampak. Kami juga terus memantau dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kondisi aman terkendali,” jelas Daeng.
Menghadapi potensi bencana yang masih tinggi akibat musim hujan yang belum berakhir, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap siaga dan meningkatkan kewaspadaan.
“Pantau terus prakiraan cuaca dan peringatan dini dari BMKG. Siapkan perlengkapan darurat seperti senter, baterai cadangan, obat-obatan, dan dokumen penting di tempat yang aman,” imbau Daeng.
Ia juga mengingatkan pentingnya mengenali jalur evakuasi di lingkungan masing-masing serta memastikan semua anggota keluarga memahami rencana evakuasi yang telah disiapkan.
“Hindari kawasan rawan longsor, banjir, dan angin kencang. Jika tinggal di area tersebut, siapkan rencana evakuasi sejak dini dan patuhi instruksi dari pihak berwenang. Jika terjadi bencana, segera laporkan ke call center BPBD Kabupaten Sukabumi dan ikuti seluruh arahan evakuasi,” pungkasnya.
Reporter: Edo
Redaktur: Andra Permana
The post Juli Diterjang 56 Bencana, BPBD Sukabumi Tekankan Kesiapsiagaan Masyarakat appeared first on Sukabuminow.com.