SUKABUMI – Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi yang juga Anggota DPR RI, Iman Adinugraha, angkat bicara dan mengecam keras tuduhan tak berdasar yang menyeret Partai Demokrat dalam isu dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo. Ia menyebut tudingan tersebut sebagai fitnah murahan yang hanya memperkeruh suasana politik nasional.
“Ini tuduhan yang kampungan. Tidak ada urusannya Partai Demokrat dengan isu ijazah palsu Presiden Jokowi. Jangan asal menuduh tanpa bukti. Kami tidak terlibat sedikit pun,” tegas Iman saat diwawancarai, Selasa (29/07/25).
Pernyataan ini disampaikan Iman Adinugraha untuk meluruskan informasi keliru yang sempat beredar di sejumlah media sosial dan platform daring, yang mencoba mengaitkan Partai Demokrat dengan polemik dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI tersebut.
Lebih lanjut, Iman meminta semua pihak, terutama para pendukung mantan Presiden Jokowi, agar tidak sembarangan menyebarkan tuduhan yang tidak berdasar dan justru menciptakan kegaduhan politik yang tidak perlu.
“Menyebarkan hoaks dan fitnah seperti ini hanya akan merusak tatanan demokrasi yang sedang kita bangun. Jangan karena beda pilihan lalu main serang dengan isu sampah. Demokrasi harus dijaga dengan cara-cara yang sehat,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa saat ini Partai Demokrat tengah fokus membangun kerja nyata untuk rakyat dan tidak ingin terseret dalam polemik yang tidak ada kaitannya dengan partai.
“Kami bekerja di lapangan. Kami bantu rakyat. Jangan libatkan kami dalam polemik yang tidak kami mulai dan tidak kami tahu asal usulnya,” tandasnya.
Iman berharap masyarakat tetap kritis namun cerdas dalam menyaring informasi, serta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum terbukti kebenarannya. (Ky)
The post Ketua DPC Demokrat Kabupaten Sukabumi Kecam Tudingan Demokrat Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi, Iman : Itu Fitnah Murahan first appeared on Inilah Sukabumi.
