SUKABUMI – Ketua DPRD Kota Sukabumi, Wawan Djuanda, melontarkan kritik tajam terhadap pemerintah kota dan dinas terkait atas kondisi Pasar Lembursitu yang terbengkalai usai direvitalisasi dengan anggaran fantastis sebesar Rp10 miliar.
Proyek yang merupakan bagian dari Program Pasar Rakyat Jawa Barat itu kini nyaris tak berfungsi, lima tahun setelah pembangunannya rampung melalui bantuan keuangan (Bankeu) dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Pasar sebagus itu, yang dibangun melalui bantuan gubernur provinsi, sekarang justru terbengkalai. Saya menyayangkan, tidak ada inovasi maupun pengelolaan yang efektif dari pemerintah dan dinas terkait,” tegas Wawan dalam pernyataannya.
Ia juga menyinggung bahwa Wali Kota Sukabumi sudah menyampaikan perlunya aktivasi kembali Pasar Lembursitu, termasuk Pasar Pelita, yang dinilai belum maksimal dalam aspek pengelolaannya. Menurut Wawan, hal ini bukan hanya tanggung jawab eksekutif, tetapi seluruh pemangku kepentingan, termasuk legislatif.
“Saya ikut mengkritik, karena jelas tidak berjalan sebagaimana mestinya. Bantuan dari provinsi jangan sampai sia-sia. Kita akan terus mendorong agar ada langkah konkret dalam mengaktifkan pasar-pasar tersebut,” tambahnya.
Lebih jauh, Wawan menekankan bahwa pasar memiliki peran sentral dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di tingkat kelurahan dan kecamatan. Ia menyebut, selama ini aktivitas ekonomi masih terlalu terpusat di pusat kota, sementara potensi daerah lain belum tergarap optimal.
“Kita ingin Sukabumi ini maju untuk semua, bukan hanya pusat kota. Setiap kecamatan harus aktif, supaya roda ekonomi merata. Jangan sampai potensi di daerah terpinggirkan,” katanya.
Sebagai contoh, ia menyinggung kawasan Baros yang kini mulai menggeliat secara ekonomi, meskipun belum memiliki pasar resmi.
“Di Baros saja, walau belum ada pasar, sudah mulai ramai yang berjualan. Ini menandakan potensi ekonomi itu besar, tinggal bagaimana pemerintah mengelola dan memfasilitasi,” ujarnya.
Wawan pun mengajak Dinas terkait untuk menyusun strategi konkret dalam pemerataan kegiatan ekonomi di seluruh wilayah Kota Sukabumi. Dengan begitu, kemacetan di pusat kota bisa diurai, dan geliat usaha rakyat pun semakin tumbuh.
“Saya harap, ke depan dinas bisa buatkan program agar tiap kecamatan hidup secara ekonomi. Jangan semuanya dipusatkan di kota saja,” pungkasnya. (Ky)
The post Ketua DPRD Kota Sukabumi Kritik Keras Terbengkalainya Pasar Lembursitu Yang Dibangun Dengan Anggaran Puluhan Milyar first appeared on Sukabumi Ku.
The post Ketua DPRD Kota Sukabumi Kritik Keras Terbengkalainya Pasar Lembursitu Yang Dibangun Dengan Anggaran Puluhan Milyar first appeared on Inilah Sukabumi.
