JAKARTA – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Fuel Terminal (FT) Tanjung Gerem menunjukan komitmennya dalam mendukung pengembangan sektor pertanian di Kota Cilegon sebagai bagian dari upaya mewujudkan Swasembada Pangan daerah. Komitmen ini dibuktikan dalam dukungannya pada Pekan Daerah VII Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Banten yang berlangsung pada 27 hingga 30 September 2025 di Alun-alun Kota Cilegon.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Gubernur Banten, Andra Soni, S.M., M.AP., bersama Ketua DPRD Provinsi Banten, H. Fahmi Hakim, Wali Kota Cilegon, Robinsar, Bupati Serang, Hj. Ratu Rachmatuzakiyah, S.Pd., perwakilan BPSDMP Kementerian Pertanian, perwakilan unsur Forkopimda, perwakilan Danrem, perwakilan Kapolda Banten, jajaran KTNA baik nasional maupun provinsi, serta mitra dari sektor agrobisnis. Kehadiran para pemangku kepentingan tersebut menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah, Danrem, Kapolda Banten, pelaku usaha yang meliputi Kelompok Wanita Tani (KWT) serta Nelayan seprovinsi Banten, dan masyarakat dalam membangun kemandirian pangan daerah.
Sebagai bentuk apresiasi atas dukungan yang diberikan, Wali Kota Cilegon menyerahkan Piagam penghargaan kepada Pertamina Patra Niaga FT Tanjung Gerem atas Komitmen terhadap Pengembangan Pertanian di Kota Cilegon dalam Upaya Swasembada Pangan Kota Cilegon.
Ketua KTNA Banten, Oong Syahroni, menegaskan bahwa Pekan Daerah VII KTNA merupakan agenda penting di tingkat Provinsi Banten. Harapannya, Pekan Daerah VII KTNA mampu mendorong lahirnya inovasi serta meningkatkan daya saing produk pertanian lokal sehingga dapat memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat Banten.
“Acara ini menjadi ajang penting untuk bertukar pengalaman, memotivasi peningkatan produktivitas, sekaligus mempersiapkan peserta menuju Pekan Nasional (Penas) KTNA,” Ujar Oong.
Di lain kesempatan, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Susanto August Satria menyampaikan dukungannya terhadap Program Swasembada Pangan yang digagas Pemerintah Kota Cilegon.
“Kami mendukung penuh Program Swasembada Pangan Pemerintah Kota Cilegon ini, karena sejalan dengan upaya memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat,” Ujar Satria.
Selain itu, dukungan ini diwujudkan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang telah berjalan mencakup pengembangan KWT, penerapan konsep pertanian terintegrasi, serta pelatihan pengolahan hasil pertanian agar bernilai tambah. Upaya ini sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SGD poin 2 terkait ketahanan pangan, SDG poin 12 konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, dan SDG poin 17 penguatan kemitraan. (adv/sri)
Sumber: Radar Sukabumi