Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250

Kronologi Lengkap Geri, Pelajar SMA di Sukabumi yang Jadi Korban Salah Sasaran Massa

×

Kronologi Lengkap Geri, Pelajar SMA di Sukabumi yang Jadi Korban Salah Sasaran Massa

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Sukabuminow.com || Dini hari yang seharusnya tenang berubah menjadi mimpi buruk bagi Geri (17 th), pelajar SMA kelas XI di Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi. Niat tulusnya membantu sang ayah justru berujung pada pukulan, ikatan, dan caci maki dari massa yang menuduhnya pencuri motor.

Kisah itu terjadi pada Jumat (8/8/25) sekitar pukul 03.15 WIB. Saat itu, Geri baru saja mengantarkan ayahnya ke Terminal Pajagan untuk berangkat bekerja ke Pulau Seribu. Namun, sesampainya di terminal, sang ayah menyadari dompet dan KTP tertinggal di rumah. Geri pun bergegas kembali untuk mengambilnya.

Example 300x600

Berita Terkait:

“Ayah minta saya ambilkan dompet. Saya pulang lagi supaya cepat bisa diantar,” tutur Geri, mengenang awal mula kejadian, Sabtu (9/8/25).

Namun di tengah perjalanan pulang, nasib buruk menantinya. Ia berpapasan dengan dua orang —satu berjalan kaki, satu lagi mengendarai mobil— yang tampak mencurigainya. Mobil itu mencoba memepet, sementara yang berjalan kaki berteriak “tewak!” (tangkap).

Hanya dalam hitungan detik, jalan yang dilaluinya sudah dipenuhi orang. Dua pria menghadangnya, satu membawa gantar bambu.

“Saya kaget, lalu berhenti. Mereka langsung tanya, maling bukan? Saya bilang bukan, mau antar dompet untuk ayah. Tapi mereka enggak percaya. Motor saya diseret, saya jatuh, lalu dipukuli,” ucapnya dengan suara pelan.

Pukulan demi pukulan mendarat di tubuhnya. Teriakan tuduhan tak berhenti, bahkan ancaman pembunuhan dilontarkan di telinganya.

“Saya ditarik, diikat, disiram air got, jaket saya robek. Luka saya makin perih. Mereka bilang mau anak siapa pun, tetap akan dibunuh,” ungkap Geri, matanya berkaca-kaca.

Meski panik, ia tetap mencoba menjelaskan. Ia bahkan menunjukkan KTP untuk membuktikan dirinya bukan pelaku, namun amarah massa tak kunjung padam.

“Mereka enggak peduli. Kalau saya enggak ngaku, katanya mau dibunuh di depan bapak saya. Saya benar-benar takut,” ujarnya.

Beruntung, nasib Geri berubah ketika salah satu saudaranya kebetulan melintas dan mengenalinya. Setelah berkomunikasi dan memastikan identitasnya, keluarga dan beberapa warga melerai.

“Orang yang motornya hilang juga datang. Saya dibawa ke dokter,” ucapnya singkat.

Elis Nurbaety, bibi Geri, tak kuasa menahan emosi saat mengingat peristiwa tersebut.

“Dia anak pendiam, jarang keluar rumah. Sejak SMP tak pernah ada masalah. Ini murni salah sasaran,” tegas Elis.

Kanit Jatanras Satreskrim Polres Sukabumi, Ipda MGS Irlansyah, membenarkan kejadian itu dan menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap para pelaku penganiayaan.

Bagi keluarga Geri, luka fisik mungkin bisa sembuh. Namun, luka batin dan trauma akibat dini hari kelam itu akan sulit dilupakan.

Reporter: Edo
Redaktur: Andra Permana

The post Kronologi Lengkap Geri, Pelajar SMA di Sukabumi yang Jadi Korban Salah Sasaran Massa appeared first on Sukabuminow.com.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *