Sumber: Radar Sukabumi
SUKABUMI — Upaya Kementerian Agama Republik Indonesia dalam meningkatkan layanan keagamaan kembali dibuktikan lewat pembangunan Balai Nikah dan Manasik Haji di lingkungan Kantor Urusan Agama (KUA) Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi. Peletakan batu pertama dilakukan Selasa malam (29/7) oleh Direktur Bina KUA Kemenag RI, Cecep Khairul Anwar, didampingi jajaran KUA dan tokoh masyarakat setempat.
Balai yang dirancang multifungsi ini akan digunakan tidak hanya untuk pelaksanaan manasik haji, tetapi juga sebagai pusat pembinaan umat dan pengembangan program keagamaan. “Kami ingin ruang ini menjadi pusat tumbuhnya generasi religius yang berkualitas, sekaligus tempat masyarakat mendapat bimbingan spiritual dan sosial secara berkelanjutan,” kata Cecep dalam sambutannya.
Kepala KUA Kebonpedes, U Fatah Yasin, menyebut keberadaan balai tersebut sangat penting. Selama ini, karena jumlah calon jemaah haji belum memenuhi kuota minimal, warga Kebonpedes harus bergabung ke KUA Sukaraja untuk mendapatkan layanan manasik. “Tahun ini saja ada 14 jemaah yang terpaksa digabung. Dengan fasilitas ini, pelayanan akan lebih dekat dan efisien,” ujarnya.
Balai ini juga akan digunakan untuk berbagai program edukatif seperti Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS), Bimbingan Remaja Usia Nikah (BRUN), Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ), hingga layanan pendataan masjid dan tanah wakaf. Semua itu ditujukan untuk meningkatkan literasi keagamaan dan tata kelola wakaf yang lebih tertib dan terintegrasi.
Pembangunan balai akan dilakukan dalam dua tahap, dengan target penyelesaian tahap pertama pada tahun 2025 dan tahap kedua pada 2026.
The post KUA Kebonpedes Bangun Balai Nikah dan Manasik Haji, Tingkatkan Layanan Keagamaan Masyarakat appeared first on Radar Sukabumi.