Sumber: Radar Sukabumi
SUKABUMI – Gerakan literasi di Kabupaten Sukabumi terus menunjukkan geliat positif. Dinas Arsip dan Perpustakaan (Diarpus) Kabupaten Sukabumi bersama komunitas literasi akar rumput memperkuat komitmen membangun budaya baca melalui Workshop Strategi Pengembangan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang digelar di TBM Macatongsir, Kecamatan Sukaraja.
Kegiatan ini diikuti 25 pegiat literasi dari berbagai kecamatan di Daerah Pemilihan (Dapil) 4, menghadirkan dua pustakawan Diarpus, Dedi Mulyadi dan Nani Nafisah, yang dikenal aktif menggerakkan program literasi di daerah.
“Workshop ini bukan sekadar berbagi ilmu, tapi ruang berpikir bersama. Literasi harus mampu menggerakkan masyarakat, bukan hanya berhenti di kegiatan membaca,” ujar Dedi Mulyadi, Senin (6/10).
Dedi menekankan bahwa tantangan utama gerakan literasi bukan pada ketersediaan buku, melainkan minimnya inovasi dalam menghadirkan kegiatan yang relevan. Ia mendorong TBM menjadi pusat kegiatan sosial dan edukatif yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
Workshop dibuka oleh Kasi Pemerintahan Kecamatan Sukaraja, Ira Rachmawati, yang menyampaikan apresiasi atas konsistensi TBM Macatongsir dalam memupuk semangat literasi.
“Gerakan seperti ini penting untuk membangun kesadaran membaca dan belajar sepanjang hayat,” kata Ira.
Salah satu peserta, Putri Anggreani, relawan muda TBM Macatongsir, mengaku mendapat banyak wawasan baru. “Kami jadi lebih paham bagaimana mengelola TBM secara mandiri dan berkelanjutan,” ujarnya.
The post Literasi Akar Rumput Bangkit, Sukabumi Menuju Kabupaten Literasi appeared first on Radar Sukabumi.