Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita Utama

Mahasiswa KKN UMMI Gencar Cegah Stunting di Desa Margaluyu

×

Mahasiswa KKN UMMI Gencar Cegah Stunting di Desa Margaluyu

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Sumber: Radar Sukabumi

SUKABUMI – Upaya menekan angka stunting di Kabupaten Sukabumi terus digalakkan, tak hanya oleh pemerintah daerah, tetapi juga melibatkan peran generasi muda. Hal itu terlihat dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) di Desa Margaluyu, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.

Example 300x600

Sebanyak 30 mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 15 dan 16 KKN UMMI melakukan serangkaian kegiatan pencegahan stunting. Mereka menyasar posyandu-posyandu di desa tersebut dengan memberikan penyuluhan, pemberian vitamin C, serta makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita.

Ketua Kelompok 15 KKN UMMI, Feri Irawan didampingi Ketua Kelompok 16, Moh. Rizki Maulana kepada Radar Sukabumi mengatakan, bahwa kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya mencegah stunting sejak dini.

“Kami memberikan vitamin dan makanan tambahan sebagai bentuk nyata perhatian pada tumbuh kembang balita, sekaligus meningkatkan kesadaran ibu hamil akan pentingnya nutrisi yang seimbang,” katanya pada Selasa (02/9).

Menurutnya, penyuluhan ini tidak hanya sekadar memberikan teori, tetapi juga praktik langsung. “Kami ingin masyarakat Desa Margaluyu bisa memperoleh pengetahuan, keterampilan, kesadaran, serta motivasi hidup sehat. Pencegahan stunting harus dimulai dari pola makan, pola asuh, hingga menjaga lingkungan yang bersih,” jelasnya.

Dalam kegiatan penyuluhan, mahasiswa juga menekankan pentingnya pola asuh dan pola makan pada anak balita. Pemenuhan gizi yang tepat, imbuh mereka, akan sangat berpengaruh pada perkembangan otak, pertumbuhan fisik, dan daya tahan tubuh anak.

Selain itu, masyarakat juga diberikan pemahaman tentang tanda-tanda stunting, dampak jangka panjang yang ditimbulkan, serta langkah sederhana yang bisa dilakukan dalam keluarga untuk mencegahnya.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa berharap angka stunting di Desa Margaluyu dapat ditekan. “Manfaat utama dari program ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat, memberikan pengetahuan mengenai gejala stunting, sekaligus menjadi langkah nyata untuk menurunkan angka stunting,” paparnya.

Warga Desa Margaluyu pun menyambut baik kegiatan mahasiswa tersebut. Kehadiran mereka dinilai membawa energi positif sekaligus memberikan pengetahuan baru yang sangat bermanfaat, khususnya bagi para ibu hamil dan keluarga yang memiliki balita.

Dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan masyarakat, Desa Margaluyu diharapkan dapat menjadi contoh nyata bagaimana kesadaran kolektif mampu menghadapi permasalahan serius seperti stunting, pungkasnya. (den/d)

The post Mahasiswa KKN UMMI Gencar Cegah Stunting di Desa Margaluyu appeared first on Radar Sukabumi.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *