Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaSukabumi

Menuju Era Digital, Wali Kota Sukabumi Latih ASN Kuasai AI Demi Pendidikan Lebih Unggul

×

Menuju Era Digital, Wali Kota Sukabumi Latih ASN Kuasai AI Demi Pendidikan Lebih Unggul

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki
Sumber: Radar Sukabumi

SUKABUMI – Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menegaskan komitmen kuat Pemerintah Kota Sukabumi dalam meningkatkan Indeks Pendidikan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerahnya. Hal itu disampaikan saat membuka kegiatan Pelatihan Klasikal Pengembangan Kompetensi Teknis bagi Jabatan Fungsional Guru, yang digelar di Aula Gedung BKPSDM Kota Sukabumi, Selasa (7/10/2025).

Example 300x600

Dalam sambutannya, Ayep menyoroti pentingnya sektor pendidikan sebagai fondasi utama pembangunan manusia. Ia menyebutkan, Indeks Pendidikan Kota Sukabumi saat ini berada di angka 9, dan pemerintah daerah akan bekerja keras untuk mendongkrak angka tersebut demi mencerdaskan kehidupan masyarakat.

“Target pendidikan yang dicanangkan pemerintah adalah 12 tahun, bahkan seharusnya bisa lebih dari itu. Pemerintah akan berupaya agar setiap warga Sukabumi mendapatkan kesempatan pendidikan yang layak dan berkelanjutan,” tegas Ayep.

Dalam upaya meningkatkan kecerdasan masyarakat, Ayep menekankan dua strategi utama: menekan angka kemiskinan dan mengoptimalkan pemanfaatan anggaran, baik yang bersumber dari APBD maupun Non-APBD.

Ia mengungkapkan, saat ini Pemkot Sukabumi tengah memantau peningkatan indeks kemiskinan, terutama pada desil satu dan dua, yang tercatat naik hingga 31.000 warga. Kondisi tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah untuk melakukan langkah-langkah strategis.

“Faktor kemiskinan sangat berpengaruh terhadap akses pendidikan. Karena itu, pemerintah berupaya menekan angka kemiskinan agar kesejahteraan masyarakat meningkat seiring dengan kualitas pendidikan,” jelas Ayep.

Lebih lanjut, Ayep menyampaikan bahwa sumber pendanaan Non-APBD juga berperan besar dalam mendukung program pendidikan. Salah satunya melalui skema qardhul hasan, yakni dana yang berasal dari infak dan sedekah masyarakat.

“Hingga Oktober ini, dana qardhul hasan yang terkumpul sudah mencapai Rp103 juta. Dana ini akan dimanfaatkan untuk mendukung program pendidikan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Selain sektor pendidikan, Pemkot Sukabumi juga menyiapkan berbagai insentif ekonomi untuk mendorong masyarakat agar mampu melanjutkan pendidikan secara mandiri. Ayep menuturkan, pihaknya akan meluncurkan Program Pengembangan Ekonomi pada 20 Februari 2026, bertepatan dengan satu tahun masa jabatannya sebagai Wali Kota Sukabumi.

“Peningkatan kualitas SDM memerlukan ekosistem pembiayaan yang sehat. Karena itu, kami menyiapkan langkah konkret, termasuk evaluasi BUMD, BLUD, dan kinerja seluruh OPD pada Februari 2026 nanti,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ayep juga menyoroti pentingnya penguasaan teknologi Artificial Intelligence (AI) bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Sukabumi. Ia bahkan meminta BKPSDM untuk menyeleksi dua ASN terbaik yang akan diberi pelatihan khusus dalam bidang AI.

“Saya minta seleksinya murni profesional, tidak ada titipan. ASN harus siap menghadapi era digital. Dengan AI, kita bisa meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja di semua lini,” tegasnya.

Sementara itu, Plt Kepala BKPSDM Kota Sukabumi, Taufik Hidayah, menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi digital menjadi kebutuhan mendesak bagi Pemkot Sukabumi yang memiliki jumlah ASN relatif sedikit.

“Contohnya, membangun manajemen talenta secara manual bisa memakan waktu dua minggu. Dengan bantuan AI, pekerjaan serupa dapat diselesaikan hanya dalam dua hari,” jelas Taufik.

Namun, Taufik juga mengakui bahwa belum semua ASN memahami konsep dan penerapan teknologi kecerdasan buatan. Karenanya, pelatihan dan peningkatan kapasitas ASN menjadi fokus utama BKPSDM ke depan.

“Mudah-mudahan semakin banyak pegawai yang kompeten menggunakan AI untuk mempercepat proses kerja dan pelayanan publik,” ujarnya.

Selain itu, Taufik juga menyoroti pentingnya evaluasi kompetensi guru di lingkungan Pemkot Sukabumi. “Guru memiliki standar kompetensi tertentu. Jika ada kesenjangan atau gap, maka perlu segera dilakukan peningkatan agar kualitas pendidikan tetap terjaga,” pungkasnya.(*/wdy)

The post Menuju Era Digital, Wali Kota Sukabumi Latih ASN Kuasai AI Demi Pendidikan Lebih Unggul appeared first on Radar Sukabumi.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *