SUKABUMI – Ribuan jemaah memadati Aula Masjid Agung Al-Iqomah, Pondok Pesantren Azzainiyyah, Desa Perbawati, Kabupaten Sukabumi, Senin (1/9) malam, dalam rangka Muktamar II IQOMAH Nusantara yang dirangkai dengan Haul ke-10 KH. Zezen Zainal Abidin Bazul Asyhab atau Pangersa Uwa.
Dengan tema Merajut Khidmah Menggapai Barokah, muktamar lima tahunan ini dihadiri oleh 178 peserta dari 11 delegasi se-Nusantara. Acara ini menjadi tonggak penting dalam meneguhkan kembali perjuangan dakwah Pangersa Uwa yang dikenal sebagai ulama kharismatik penegak syariat Islam.
Ketua Pelaksana Muktamar II, KH. Mahpudin, menegaskan bahwa forum ini bukan sekadar seremonial, melainkan ajakan untuk memahami dan mengamalkan AD/ART IQOMAH serta rukun Islam secara benar. “Tugas kita bukan lagi sebagai penonton, tetapi sebagai pemain dalam perjuangan dakwah,” ujarnya.
Dr. KH. Aang Abdullah Zein (Uwa Anom) turut menyampaikan bahwa IQOMAH lahir dari cita-cita besar Pangersa Uwa, sebagai perpaduan antara NU, Sufi, dan Jamaah Tabligh. Ia mengingatkan kembali momen bersejarah deklarasi Penegakan Syariat Islam (PSI) tahun 2002 dan pengakuan nasional dalam Munas VII MUI 2010.
Muktamar II IQOMAH Nusantara juga menggelar sidang-sidang penting, seperti pengesahan tata tertib, laporan pertanggungjawaban DPP 2020–2025, pembahasan AD/ART, penyusunan program kerja, dan pemilihan Ketua Umum serta Formatur periode 2025–2030.
The post Muktamar II IQOMAH Nusantara: Ribuan Jemaah Padati Sukabumi appeared first on Radar Sukabumi.