Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250

Pendaki Asal Sukabumi Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Slamet

×

Pendaki Asal Sukabumi Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Slamet

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Pendaki Gunung

SUKABUMI – Duka kembali menyelimuti dunia pendakian Indonesia. Seorang pendaki asal Sukabumi, Jawa Barat, Yuswandi (46), dilaporkan meninggal dunia saat melakukan pendakian di Gunung Slamet melalui jalur Bambangan, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Example 300x600

Proses evakuasi dilakukan secara intensif oleh tim SAR gabungan dan jenazah berhasil diturunkan pada Minggu (27/07) pukul 00.30 WIB.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, M. Abdullah, menyampaikan bahwa laporan awal diterima pada Sabtu (26/07) pukul 16.30 WIB dari seorang porter pendakian. Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa satu orang pendaki dalam kondisi darurat di Pos 5 dan memerlukan evakuasi segera.

“Kurang lebih pukul 16.30 WIB, Pos Pendakian Gunung Slamet menerima laporan dari porter bahwa satu orang pendaki mengalami sakit dan membutuhkan evakuasi segera,” ungkap Abdullah dalam keterangan tertulisnya.

Namun, sekitar satu jam setelah laporan tersebut diterima, seorang pendaki lain yang juga merupakan tenaga medis menyatakan bahwa Yuswandi telah meninggal dunia pada pukul 17.45 WIB.

Menindaklanjuti kondisi darurat tersebut, Unit Siaga SAR Banyumas diberangkatkan pada pukul 18.45 WIB, diikuti oleh tim dari Basarnas Cilacap pada pukul 19.56 WIB. Tim SAR gabungan yang terdiri dari tiga unit pencarian dan penyelamatan membawa perlengkapan evakuasi lengkap, menyusuri jalur pendakian Bambangan di tengah malam.

Pada pukul 21.11 WIB, tim SAR tiba di Pos 4 dan menerima informasi tambahan dari porter terkait posisi korban. Proses evakuasi dilakukan dengan penuh kehati-hatian mengingat kondisi medan yang berat. Jenazah Yuswandi akhirnya berhasil diturunkan dan tiba di View Slamet, Dukuh Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, pada Minggu dini hari pukul 00.30 WIB.

“Jenazah Yuswandi berhasil diturunkan dan tiba di View Slamet, Dukuh Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, pada pukul 00.30 WIB,” jelas Abdullah.

Setelah itu, jenazah dibawa ke RSUD dr R Goeteng Taroenadibrata, Purbalingga, untuk proses pemeriksaan medis sebelum dipulangkan ke rumah duka di Kabupaten Sukabumi.

Abdullah menambahkan bahwa dengan selesainya proses evakuasi, operasi SAR resmi ditutup, dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing.

Gunung Slamet sendiri dikenal sebagai gunung tertinggi di Jawa Tengah dengan ketinggian mencapai 3.428 meter di atas permukaan laut. Jalur Bambangan merupakan rute pendakian yang paling populer, namun medan yang berat dan suhu ekstrem memerlukan kesiapan fisik dan mental yang prima dari para pendaki. (Ky)

The post Begini Kronologi Lengkap Pendaki Asal Sukabumi Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Slamet first appeared on Sukabumi Ku.

The post Pendaki Asal Sukabumi Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Slamet first appeared on Inilah Sukabumi.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *