Sukabuminow.com || Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sukabumi resmi memulai syuting perdana program Podcast Klarifikasi, sebuah platform dialog publik yang mengangkat isu-isu strategis, problematika masyarakat, serta gagasan solusi dari para tokoh dan pakar. Syuting perdana ini berlangsung di Sekretariat PWI Kabupaten Sukabumi, Kompleks Gelanggang Cisaat, pada Selasa (5/8/25), bekerja sama dengan Widal Creative Media.
Ketua PWI Kabupaten Sukabumi, Mulya Hermawan, menyebut podcast tersebut hadir sebagai ruang pencerahan dan edukasi publik yang mengusung pendekatan dialogis dan informatif. Menurutnya, kehadiran Podcast Klarifikasi diharapkan menjadi jembatan antara masyarakat dan para pemangku kepentingan dalam membahas persoalan nyata di lapangan.
“Hari ini merupakan syuting perdana Podcast Klarifikasi. Insya Allah ke depan akan ada grand launching yang lebih besar, dan kami berencana menghadirkan Bupati serta Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi,” ungkap Mulya, Rabu (6/8/25).
Ia menjelaskan bahwa program ini akan hadir secara rutin setiap hari Selasa, dengan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya. Materi diskusi akan difokuskan pada isu-isu aktual dan strategis yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.
“Kami ingin masyarakat tidak hanya mendapatkan informasi, tetapi juga tercerahkan dan mampu memahami solusi atas berbagai permasalahan yang mereka hadapi. Podcast ini menjadi ruang dialog dan literasi yang inklusif,” tambahnya.
Dalam edisi perdana, PWI Kabupaten Sukabumi menghadirkan Aam Abdul Salam —seorang pengamat intelijen, sekaligus Sekretaris Jenderal Persatuan Pergerakan Jaringan Nasional Aktivis ’98 (PPJNA ‘98)—sebagai narasumber tunggal.
Bahas Iklim Investasi dan Potensi Daerah
Dalam kesempatan tersebut, Aam menyoroti pentingnya penciptaan iklim investasi yang aman dan nyaman di Kabupaten Sukabumi. Ia menilai, salah satu tantangan utama dalam mendorong masuknya investor adalah persoalan keamanan serta maraknya aksi premanisme yang belum tertangani secara maksimal.
“Sering kali investor berpikir dua kali sebelum menanamkan modal di Sukabumi karena merasa tidak aman. Ini harus menjadi perhatian serius dari semua pihak,” tegas Aam.
Tak hanya itu, Aam juga menyoroti belum maksimalnya eksplorasi terhadap potensi daerah, terutama sektor pariwisata dan UMKM yang sejatinya sangat menjanjikan.
“Kabupaten Sukabumi memiliki laut, pantai, gunung, sungai, budaya, dan potensi ekonomi kreatif yang luar biasa. Tapi belum tergarap optimal,” ujarnya.
Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, swasta, media, akademisi, dan masyarakat (konsep pentaheliks) sangat dibutuhkan agar potensi tersebut bisa dikembangkan secara berkelanjutan. Dengan kerja sama yang sinergis, Kabupaten Sukabumi diyakini dapat menjadi destinasi investasi, pariwisata, dan pusat kegiatan ekonomi yang lebih progresif.
“Peran media menjadi sangat vital dalam membangun suasana yang kondusif, serta menyebarkan narasi positif yang mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” pungkas Aam yang juga merupakan penasihat PWI Kabupaten Sukabumi.
Reporter: Andry Hidayat
Redaktur: Andra Permana
The post Perkuat Literasi Publik, PWI Sukabumi Gagas Podcast Bahas Masalah Daerah appeared first on Sukabuminow.com.
