Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250

Pipa Induk Jebol di Sukaraja, Warga Mengeluh Kesulitan Air Bersih

×

Pipa Induk Jebol di Sukaraja, Warga Mengeluh Kesulitan Air Bersih

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JURNALSUKABUMI.COM – Pipa induk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Sukaraja, Sukabumi, jebol pada Selasa (05/08/2025), menyebabkan pasokan air bersih di sejumlah wilayah terhenti total.

Warga mengaku kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sementara PDAM menyebut perbaikan memakan waktu hingga 12 jam karena usia pipa yang sudah sangat tua.

Example 300x600

Dampak kesulitan air dirasakan hingga wilayah Kota Sukabumi, salah satunya warga asal Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Iya (29) menuturkan, air di rumahnya sudah tidak mengalir sejak pukul 11.00 WIB.

“Ya, tidak ada air dari siang. Jadi, terpaksa tidak bisa mencuci baju, memasak, atau mencuci beras. Tadi ada ayam potong, jadi cuci pakai air galon,” keluh Iya.

Ia menambahkan bahwa tetangga-tetangganya juga mengalami nasib serupa, di mana air PDAM sama sekali tidak mengalir.

“Sama disini juga nggak ngalir dari tadi, dari siang jadi beli air tadi,” ujar warga lainnya Dadang.

Menanggapi keluhan warga, Kepala Seksi Teknik PDAM, Iman Hermawan, menjelaskan bahwa laporan kebocoran diterima sekitar pukul 01.00 dini hari.

“Kami menerima laporan pukul 01.00 malam, lalu menindaklanjutinya pada pukul 07.00 pagi. Kami bahkan tidak sempat membuat pengumuman karena dampak kebocoran ini menyebar ke banyak wilayah,” ujar Iman.

Kebocoran pipa berjenis asbes (ACP) berdiameter 8 inci ini terjadi di jalur Sukaraja, tepatnya di Jembatan Cigadog, Cisero. Iman menyebut kebocoran awalnya mengalir ke rumah warga sebelum akhirnya muncul di permukaan jalan karena kedalaman pipa mencapai hampir empat meter.

Pengerjaan perbaikan memakan waktu 12 jam, dimulai pukul 09.00 pagi dan selesai sekitar pukul 18.00 sore. Iman menjelaskan kendala utama adalah usia pipa yang sudah sangat tua.

“Usia pipa ini melebihi usia saya bekerja. Saya sudah 35 tahun, dan pipa ini sudah ada jauh sebelum itu, kurang lebih satu abad,” jelasnya.

Menurut Iman, peremajaan pipa seharusnya sudah dilakukan sejak lama, tetapi masih sebatas wacana. Kendala lain adalah kesulitan mendapatkan suku cadang yang sesuai, karena pipa asbes jenis lama memiliki aksesoris yang sudah tidak diproduksi lagi.

Berbeda dengan pipa modern berjenis HDPE yang lebih mudah disambung. Akibat perbaikan yang selesai menjelang malam, PDAM tidak bisa langsung mengalirkan air ke semua wilayah terdampak.

“Berhubung perbaikan selesai magrib, kami tidak bisa langsung mengalirkan air. Maaf, mungkin besok sore baru normal kembali,” pungkasnya.

Wilayah yang terdampak kebocoran ini mencakup area Sukaraja, Hermina, seluruh wilayah Sukaraja, Ciawi, Babakan Bandung, Cisuda, Limusnunggal, Gunung Karang, hingga Perumahan Gading.

Reporter: Fira AFS | Redaktur: Ujang Herlan

Artikel Pipa Induk Jebol di Sukaraja, Warga Mengeluh Kesulitan Air Bersih pertama kali tampil pada Jurnal Sukabumi.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *