SUKABUMI– Paska aksi demonstrasi 1 September, kini kawasan pertokoan di pusat Kota Sukabumi kembali terlihat beraktifitas seperti biasa, jalanan ramai lancar dan para pedagang menjajakan barang dagangannya di ruko ruko dan di trotoar jalan.
Dari pantauan di lapangan sejak selasa (2/92025) pagi, kawasan pertokoan di beberapa ruas jalan seperti jalan ciwangi dan jalan R.E Martadinata kembali normal. Saat aksi demo, pedagang memilih untuk tutup tidak berjualan karena ada aksi unjuk rasa dari berbagai elemen di pusat Kota Sukabumi.
Para pemilik toko dan pedagang mengaku kemarin hawatir akan ada kurusahan yang berimbas pada tempat dagangannya seperti diberitakan di kota-kota lainnya. Seperti dikatakan oleh Salah satu penjaga toko pakaian, Yunita, yang mengaku meliburkan diri karena khawatir.
“Kemarin sempat melihat banyak beredar video di media sosial terjadi penjarahan ke toko-toko, rusah dimana mana kaya di bandung di jakarta suasana yang beredar bikin merinding, tapi alhmdulilah ternyata Kota Sukabumi kemarin kondusif walaupun ada demo,” ucap Yuni
Selain pemilik toko, para pedagang kecil yang menggunakan grobak di pinggir trotoar jalan sekarang sudah berjualan kemabli setelah kemarin terpantau tutup. Pedagang yang biasa berjualan rokok eceran dan minuman botol kemasan di jalan R.E Martadinata juga sudah berjualan kembali.
“Jalur ini langganan dilewati ketika ada unjuk rasa, biasanya saya gak tutup, nah kemarin info dari temen pedagang yang lain katanya tutup aja karena sepi yg lain juga tutup,”ujar pedagang yang enggan disebutkan namannya. (Denur)
The post Pusat Pertokoan Kota Sukabumi Kembali Normal, Mulai Berjualan Kembali first appeared on Inilah Sukabumi.