Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita Utama

Rp9 Juta Melayang, Wanita Sukabumi Depresi Usai Dipecat dari Pabrik Sepatu

×

Rp9 Juta Melayang, Wanita Sukabumi Depresi Usai Dipecat dari Pabrik Sepatu

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Tangis pilu seorang wanita asal Sukabumi viral di media sosial setelah suaminya mengunggah video berdurasi 47 detik yang memperlihatkan kondisi istrinya yang kini mengalami depresi berat.
Sumber: Radar Sukabumi

SUKABUMI – Tangis pilu seorang wanita asal Sukabumi viral di media sosial setelah suaminya mengunggah video berdurasi 47 detik yang memperlihatkan kondisi istrinya yang kini mengalami depresi berat. Perempuan tersebut diduga menjadi korban pungutan liar (pungli) dalam proses perekrutan tenaga kerja di sebuah pabrik sepatu.

Example 300x600

Dalam unggahan Facebook milik Nana Arizqi pada Selasa (9/9), ia menuturkan bahwa sang istri, warga Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, hanya bekerja selama tiga minggu di pabrik tersebut. Padahal, sebelumnya mereka telah membayar Rp9 juta kepada seorang calo agar istrinya bisa diterima bekerja. Uang itu diperoleh dengan menjual satu-satunya motor milik keluarga.

“Istri saya jadi depresi berat. Sudah bayar Rp9 juta, bela-belain jual motor, tapi kerja hanya tiga minggu langsung diberhentikan,” tulis Nana dalam narasi video.

Dalam potongan video yang viral, sang istri tampak duduk diam, wajahnya murung, dan sesekali mengusap air mata. Nana menuturkan, sejak diberhentikan secara tiba-tiba, istrinya sulit diajak berbicara.

“Dugi ayeuna teu tiasa ditanya ti saprak uih damel (sejak pulang kerja, tidak bisa diajak bicara),” ucapnya lirih dalam bahasa Sunda.

Nana menjelaskan, pembayaran dilakukan dalam dua tahap: Rp6 juta ditransfer ke rekening calo, dan Rp3 juta diberikan secara tunai. Janji bahwa istrinya akan diterima sebagai karyawan tetap ternyata tidak ditepati.

Ia menegaskan, unggahan tersebut bukan untuk mempermalukan pihak mana pun, melainkan sebagai bentuk pencarian keadilan. Nana berharap kasus ini menjadi perhatian agar tidak ada korban serupa di masa depan.

“Kalau masih ada keadilan, uang Rp9 juta itu bisa dikembalikan. Jangan sampai ada korban lain seperti istri saya,” ujarnya.

The post Rp9 Juta Melayang, Wanita Sukabumi Depresi Usai Dipecat dari Pabrik Sepatu appeared first on Radar Sukabumi.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *