Sumber: Radar Sukabumi
SUKABUMI – Pemerintah Kota Sukabumi menegaskan komitmennya dalam menegakkan transparansi dan akuntabilitas pajak daerah. Menyusul sorotan dari anggota Komisi II DPRD Kota Sukabumi, Inggu Sudeni, terhadap sikap Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) yang dinilai tertutup, Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki langsung merespons dengan langkah tegas dan terbuka.
Dalam wawancara dengan sejumlah media, Ayep menyatakan bahwa penertiban terhadap Wajib Pajak (WP) nakal tidak hanya menjadi tanggung jawab internal pemerintah daerah, tetapi juga melibatkan aparat penegak hukum. Ia mengaku telah menjalin koordinasi intensif dengan Kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memastikan proses pengawasan berjalan optimal.
“Terkait masalah Wajib Pajak yang nakal, Insyaallah kita tidak bekerja sendiri. Saya berkoordinasi dengan Kejaksaan, bahkan rutin berkomunikasi dengan KPK. Ini penting supaya kita bisa mencegah kesalahan sejak awal,” tegas Ayep.
Sebagai bentuk keseriusan, Ayep mengusulkan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) agar ruang lingkup pemeriksaan tidak hanya menyasar pengeluaran kas daerah, tetapi juga pemasukan. Menurutnya, transparansi harus menyeluruh, termasuk dalam hal penerimaan pajak.
“Saya meminta agar yang diperiksa bukan hanya uang yang keluar dari kas daerah, tapi juga uang yang masuk. Kepada seluruh WP di Kota Sukabumi, ayo berdialog langsung dengan saya. Pintu saya selalu terbuka,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, Pemkot Sukabumi akan melaksanakan Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu (PDTT) untuk menyoroti potensi kecurangan, kelemahan sistem, dan memastikan kepatuhan pajak. Ayep menyebut PDTT akan dilakukan secara bertahap sebagai bagian dari upaya memperkuat fondasi keuangan daerah.
“PDTT ini penting karena kita tidak bisa bergerak tanpa memastikan pemasukan daerah berjalan optimal,” jelasnya.
Menanggapi dinamika antara eksekutif dan legislatif, Ayep menyatakan dirinya terbuka untuk berdialog langsung dengan DPRD, khususnya Komisi II. Ia menegaskan bahwa komunikasi tidak harus melalui mekanisme formal yang kaku.
“Untuk teman-teman di Komisi II DPRD, silakan datang langsung, tidak perlu formalitas berlebihan. Kita bisa berdialog kapan saja,” cetusnya.
The post Siap-siap, Ayep Zaki Siap Bongkar Data Pajak! appeared first on Radar Sukabumi.
