Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita Utama

STIKes Sukabumi Pelatihan BTCLS untuk Bekali Mahasiswa Keperawatan dengan Kompetensi Kegawatdaruratan

×

STIKes Sukabumi Pelatihan BTCLS untuk Bekali Mahasiswa Keperawatan dengan Kompetensi Kegawatdaruratan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Sumber: Radar Sukabumi

SUKABUMI — Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Sukabumi kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak tenaga kesehatan profesional yang unggul melalui kegiatan pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS). Pelatihan ini menjadi program rutin yang wajib diikuti oleh setiap lulusan baru Program Studi D3 Keperawatan maupun Profesi Ners, sebagai bekal kompetensi tambahan sebelum terjun ke dunia kerja.

Example 300x600

Ketua STIKes Sukabumi, Iwan Permana, menjelaskan bahwa pelatihan BTCLS tidak hanya menjadi syarat akademis, tetapi juga bagian penting dalam meningkatkan kualitas lulusan. Dengan pelatihan ini, mahasiswa tidak hanya menyelesaikan studi dan mendapatkan ijazah serta sertifikat kompetensi, tetapi juga memperoleh sertifikasi resmi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

“Sertifikat BTCLS ini sangat berguna ketika lulusan hendak melamar pekerjaan. Mereka sudah dibekali keterampilan tambahan yang relevan dan diakui secara nasional. Selain itu, pelatihan ini juga merupakan implementasi dari visi program studi, baik D3 Keperawatan maupun Profesi Ners, yang menekankan pada keunggulan di bidang kegawatdaruratan dan manajemen bencana,” terang Iwan.

Pelatihan yang berlangsung selama 14–24 Agustus 2025 ini diikuti oleh 258 mahasiswa, terdiri dari 125 mahasiswa D3 Keperawatan dan 133 mahasiswa Profesi Ners. Untuk menjaga kualitas pelaksanaan, STIKes Sukabumi menggandeng Ambulance Gawat Darurat (AGD) 118 Jakarta sebagai mitra penyelenggara.

Selama pelatihan, peserta mendapatkan kombinasi materi teori di kelas serta praktik langsung. Mereka dilatih menangani kondisi trauma dan kegawatdaruratan, mulai dari penanganan pasien dengan gangguan jantung, kecelakaan, hingga kondisi darurat lainnya yang membutuhkan tindakan cepat dan tepat. Simulasi nyata turut diberikan agar mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu dalam situasi yang mendekati kondisi lapangan sebenarnya.

Iwan menegaskan, tujuan utama dari pelatihan BTCLS ini adalah membentuk tenaga perawat yang tidak hanya terampil secara akademis, tetapi juga siap menghadapi situasi darurat di dunia kerja maupun di tengah masyarakat.

“Target kami adalah mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan, baik ketika bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan maupun saat menghadapi kondisi kegawatdaruratan di lingkungan masyarakat. Dengan demikian, lulusan STIKes Sukabumi benar-benar hadir sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan,” pungkasnya.(wdy)

The post STIKes Sukabumi Pelatihan BTCLS untuk Bekali Mahasiswa Keperawatan dengan Kompetensi Kegawatdaruratan appeared first on Radar Sukabumi.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *