Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita Utama

Tiga Tahun Menunggu, Program Rutilahu untuk Mak Nengsih Sukabumi Kembali Diupayakan

×

Tiga Tahun Menunggu, Program Rutilahu untuk Mak Nengsih Sukabumi Kembali Diupayakan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Kondisi rumah Mak Nengsih (61), warga Kampung Nangela, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, kembali menjadi perhatian publik.
Sumber: Radar Sukabumi

SUKABUMI — Kondisi rumah Mak Nengsih (61), warga Kampung Nangela, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, kembali menjadi perhatian publik. Rumah berukuran 5×4 meter yang ia tempati seorang diri rusak parah: atap bocor, dinding rapuh, dan lantai tak layak pijak.

Example 300x600

Meski empat anaknya tinggal di luar kota, Mak Nengsih memilih bertahan di rumah peninggalan keluarga. Ia hidup sebatang kara, dengan kondisi kesehatan mental yang dikabarkan terganggu.

Tim gabungan dari pemerintah kecamatan, Dinas Sosial, TNI, dan perangkat desa turun langsung meninjau lokasi. Danramil 0607-01/Sukaraja, Kapten Inf Amad Amin, menyebut pihaknya bersama desa terus berupaya mencari solusi terbaik.

“Masalah utamanya adalah kondisi rumah yang semakin parah. Kami tidak tinggal diam,” ujarnya, Selasa (9/9).

Dalam kunjungan tersebut, tim menyerahkan bantuan sembako dan menggelar rapat kecil membahas rencana pembongkaran dan relokasi. Namun, rencana pemindahan ke rumah anaknya belum terlaksana karena Mak Nengsih bersikeras tinggal di rumah lamanya.

Catatan pemerintah desa menunjukkan bahwa pengajuan bantuan perbaikan rumah sudah dilakukan sejak 2023. Proposal sempat ditunda karena keluarga belum siap saat verifikasi lapangan. Pada 2024, nama Mak Nengsih masuk daftar calon penerima (CPCL), namun lagi-lagi terkendala kesiapan keluarga.

The post Tiga Tahun Menunggu, Program Rutilahu untuk Mak Nengsih Sukabumi Kembali Diupayakan appeared first on Radar Sukabumi.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *