Sumber: Radar Sukabumi
SUKABUMI – Duka mendalam menyelimuti sebuah keluarga kecil di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Seorang bocah perempuan berusia 4 tahun diduga menjadi korban pencabulan oleh remaja berusia 19 tahun, yang tak lain adalah tetangganya sendiri.
Kejadian memilukan ini terungkap pada Mei 2025, ketika sang ibu curiga karena anaknya kerap menangis kesakitan saat buang air kecil. Setelah dibujuk dengan penuh kasih, korban akhirnya mengaku telah diganggu oleh pelaku.
“Ketahuannya pas cucu saya mau kencing suka nangis. Ditanya sakit kenapa, akhirnya terbongkar kalau dia digini-gini sama pelaku,” ujar US (55), kakek korban, Selasa (16/9).
Menurut keterangan keluarga, pelaku sering datang ke rumah korban dan suatu hari membawa korban ke rumahnya dengan iming-iming makanan. Dugaan pencabulan terjadi di sana, bahkan disebut lebih dari satu kali.
“Bahasanya mah bukan satu kali, lebih dari tiga kali. Makanya anak sering kesakitan,” tambah US.
Korban juga disebut kerap diancam agar tidak bercerita kepada orang tuanya. Ancaman itu membuat si kecil bungkam dan memendam derita. “Disuruh jangan bilang-bilang, suka diancam. Jadi anaknya takut,” ujarnya.
Keluarga akhirnya melaporkan kasus ini ke Polres Sukabumi Kota. Sebelum laporan resmi dibuat, kakek korban mengaku telah mendengar langsung pengakuan dari terduga pelaku. “Sudah ngaku dia. Saya bilang ke Pak Desa, tapi tanggapannya nggak jelas. Makanya saya langsung ke Polres,” katanya.
Korban merupakan anak bungsu dari keluarga buruh serabutan. Kondisi ekonomi yang terbatas membuat mereka kesulitan membiayai pengobatan dan pemulihan psikologis anaknya. Beruntung, ada tetangga yang membantu biaya pengobatan awal, namun keluarga merasa belum mendapat pendampingan serius dari pemerintah maupun lembaga terkait.
The post Tragedi di Sukabumi: Bocah 4 Tahun Diduga Dicabuli Tetangga appeared first on Radar Sukabumi.