Sumber: Radar Sukabumi
JAKARTA – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, menegaskan pentingnya optimalisasi peran Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) dalam menyelesaikan persoalan agraria di daerah. Hal itu ia sampaikan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI di Gedung Nusantara, Jakarta, Senin (15/9/2025).
Menurut Ossy, GTRA yang dipimpin langsung oleh kepala daerah—bupati di tingkat kabupaten dan gubernur di tingkat provinsi—memiliki peran strategis dalam mempercepat pelaksanaan reforma agraria. Ia mencontohkan keberhasilan GTRA di Majalengka yang berhasil mendorong pelepasan kawasan hutan seluas 34 hektare.
“Hasilnya, lebih dari 1.600 kepala keluarga akhirnya mendapatkan sertipikat hak atas tanah secara resmi. Ini bukti nyata bahwa sinergi pemerintah pusat dan daerah sangat menentukan,” ungkap Ossy dikutip Radar Sukabumi pada halaman resmi website Kementerian ATR/BPN.
Ia menekankan, pengelolaan pertanahan di daerah tidak bisa dilepaskan dari peran aktif kepala daerah. Karena itu, GTRA harus diperkuat dan dioptimalkan agar masyarakat yang selama ini belum tersentuh legalisasi bisa segera memperoleh kepastian hukum atas tanah yang ditempati.
Lebih lanjut, Ossy menjelaskan bahwa pelepasan kawasan hutan merupakan kewenangan Kementerian Kehutanan. Tanpa pelepasan tersebut, Kementerian ATR/BPN tidak dapat melakukan legalisasi hak atas tanah. “Kami mendorong sinergi dengan Kementerian Kehutanan. Sebab, legalisasi hak atas tanah di kawasan hutan hanya bisa dilakukan setelah ada pelepasan kawasan,” tegasnya.
RDP tersebut dipimpin Ketua Komisi II DPR RI, M. Rifqinizamy Karsayuda. Dalam kesempatan yang sama, Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, juga memaparkan rencana kerja dan program prioritas Kementerian ATR/BPN tahun 2026. Selain jajaran ATR/BPN, rapat juga diikuti perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, pungkasnya. (Den)
The post Wamen ATR/BPN Tekankan Optimalisasi Peran GTRA dalam Penyelesaian Persoalan Agraria appeared first on Radar Sukabumi.
