Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita Utama

Warga Cikujang Bangkit dari Luka, Menatap Masa Depan yang Lebih Transparan

×

Warga Cikujang Bangkit dari Luka, Menatap Masa Depan yang Lebih Transparan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Sumber: Radar Sukabumi

SUKABUMI —  Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, tengah menghadapi masa transisi kepemimpinan setelah mantan Kepala Desa Heni Mulyani (53) resmi ditahan atas dugaan tindak pidana korupsi Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) sepanjang 2019–2023. Kasus yang merugikan negara hingga Rp500 juta lebih itu telah dilimpahkan dari Unit Tipikor Polres Sukabumi Kota ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi, dan membuat Heni kini mendekam di Lapas Perempuan Sukamiskin, Bandung.

Example 300x600

Meski sempat menimbulkan kekecewaan dan kegelisahan warga, penanganan kasus ini justru menumbuhkan harapan baru. Warga mulai bergerak, membangun kembali kepercayaan terhadap pemerintah desa. Muhammad Fikri (37), warga setempat, menyebut bahwa langkah hukum yang ditempuh aparat telah memberi kepastian hukum yang mereka harapkan. “Kami warga hanya ingin desa ini lebih baik ke depan. Tidak ada lagi penyalahgunaan, semuanya harus transparan,” ujarnya.

Sejak 26 Mei 2025, jabatan kepala desa sementara diemban oleh Ika Karmilah, yang sebelumnya menjabat Sekretaris Desa. Ia menyatakan bahwa seluruh proses hukum telah diserahkan kepada pihak berwenang dan akan ditindaklanjuti sesuai hasil persidangan. “Kami menjadikan persoalan ini sebagai pelajaran penting. Ke depan, pengawasan terhadap kebijakan dan pengelolaan anggaran desa harus ditingkatkan,” tegas Ika.

Di tengah pergantian kepemimpinan, geliat pembangunan mulai kembali terasa. Sejumlah jalan gang diperbaiki, termasuk pengecoran dan perbaikan akses desa. Fikri menyebut, ada sekitar 10 titik gang yang sudah dibenahi. Ia juga mengapresiasi semakin terbukanya Pemerintah Desa dalam mengajak warga terlibat dalam perencanaan dan pengawasan.

“Sekarang kami diajak musyawarah, tahu anggaran mau digunakan untuk apa. Rasanya lebih punya andil dalam pembangunan,” kata Fikri. Harapan warga kini tak hanya tertuju pada pemulihan dana yang hilang, tetapi juga pada tumbuhnya budaya pemerintahan yang jujur, transparan, dan inklusif.

The post Warga Cikujang Bangkit dari Luka, Menatap Masa Depan yang Lebih Transparan appeared first on Radar Sukabumi.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *