BERITA SUKABUMI — Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) melakukan kunjungan kerja ke Pabrik AQUA Mekarsari di Kabupaten Sukabumi untuk memastikan transparansi pengelolaan sumber air dan kepatuhan terhadap regulasi. Pabrik yang berlokasi di kaki Gunung Salak ini memanfaatkan sumber air pegunungan alami sebagai bahan baku utama produksi air minum dalam kemasan.
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung proses pengambilan dan pengelolaan air, serta memastikan bahwa praktik industri dilakukan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. Tim BPKN disambut oleh jajaran manajemen AQUA yang memaparkan tata kelola sumber air, proses produksi, serta berbagai inisiatif konservasi dan pemberdayaan masyarakat.
Ketua BPKN, Muhammad Mufti Mubarok, menyampaikan apresiasinya terhadap transparansi yang ditunjukkan AQUA. Ia menegaskan bahwa sumber air AQUA berasal langsung dari pegunungan, bukan dari pengeboran rumah tangga seperti yang sempat diasumsikan.
“Hari ini kita menyaksikan langsung bahwa AQUA memang 100% air gunung. Konservasinya pun dilindungi. Alhamdulillah, kita dapat banyak ilmu dari kunjungan ini,” ujar Mufti.
Ia juga menjelaskan bahwa proses pengeboran dalam industri adalah hal yang wajar dan sesuai standar, serta tidak perlu menimbulkan kekhawatiran di masyarakat.
VP General Secretary AQUA, Vera Galuh Sugijanto, menekankan pentingnya memperlihatkan langsung sumber air kepada publik sebagai bentuk transparansi.
“Kalau ada persepsi bahwa ini air bor, itu hanya metode pengambilan saja. Hari ini sudah dilihat langsung bahwa sumber airnya adalah air pegunungan,” jelas Vera.
AQUA juga memaparkan berbagai program konservasi air dan pemberdayaan masyarakat, termasuk penanaman pohon, pembangunan sumur resapan, pertanian regeneratif, serta program WASH (Water Access, Sanitation, and Hygiene) yang telah memberi manfaat bagi lebih dari 26.000 warga sekitar.
Sumber: Radar Sukabumi The post BPKN RI Datangi Pabrik AQUA Mekarsari, Ini Hasilnya appeared first on Radar Sukabumi.



















