Sumber: Radar Sukabumi
SUKABUMI – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menggelar uji emisi kendaraan di Terminal Tipe C Jalur Lingkar Selatan, Rabu (22/10). Kegiatan ini menyasar 310 kendaraan roda empat atau lebih dan berlangsung selama dua hari.
Uji emisi ini menjadi langkah awal dalam menghadapi ancaman perubahan iklim yang kini tak lagi sekadar isu global, tetapi telah menyentuh wilayah lokal. Fungsional Pengendalian Dampak Lingkungan Ahli Muda DLH Kota Sukabumi, Andri Kuswanda, menyebut gas buang kendaraan sebagai salah satu sumber utama polusi udara yang berdampak langsung pada kesehatan dan ketahanan lingkungan.
“Tujuan utamanya pengendalian perubahan iklim. Dampaknya nyata seperti kekeringan, bencana, bahkan mengganggu ketahanan pangan,” ujar Andri.
Meski indeks kualitas udara Kota Sukabumi pada 2023 tercatat di angka 84,24 (kategori baik), Andri mengingatkan agar masyarakat tidak lengah. Menurutnya, kualitas udara bisa menurun sewaktu-waktu jika kesadaran publik rendah dan kendaraan tak layak jalan tetap digunakan.
DLH menggandeng Toyota Slamat Lestari Mandiri dan Isuzu untuk mendukung kegiatan ini dengan tenaga teknis dan peralatan pengujian. Selain pemeriksaan mesin, kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai edukasi publik agar masyarakat memahami pentingnya emisi rendah sebagai bentuk tanggung jawab sosial.
The post Perubahan Iklim Mengetuk Sukabumi, Pemerintah Kota Lakukan Uji Emisi Massal appeared first on Radar Sukabumi.



















